İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Orang yang telah menanggalkan paham naturalisme dan menuju kepada jalan kebenaran itu pun kemudian berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik kepadaku untuk beriman secara sempurna, sekaligus telah menyelamatkanku dari segala ilusi dan kesesatan sehingga lenyaplah dariku semua keraguan yang ada.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikianlah, Tuhan Yang Berkuasa secara mutlak mem- punyai dua cara dalam mencipta: Ibda’ (mencipta dari tiada) dan Insya’ (membentuk dari yang ada). Melenyapkan entitas dan menciptakan sesuatu yang tiada adalah persoalan yang sangat mudah bagi-Nya. Bahkan ia merupakan hukum-Nya yang berlaku umum. Orang yang mengingkari kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan dari tiada sebanyak tiga ratus ribu jenis makhluk dengan berkata, “Dia tidak mungkin bisa m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Orang yang telah menanggalkan paham naturalisme dan menuju kepada jalan kebenaran itu pun kemudian berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik kepadaku untuk beriman secara sempurna, sekaligus telah menyelamatkanku dari segala ilusi dan kesesatan sehingga lenyaplah dariku semua keraguan yang ada.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
290. satır: 290. satır:
Melenyapkan entitas dan menciptakan sesuatu yang tiada adalah persoalan yang sangat mudah bagi-Nya. Bahkan ia merupakan hukum-Nya yang berlaku umum. Orang yang mengingkari kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan dari tiada sebanyak tiga ratus ribu jenis makhluk dengan berkata, “Dia tidak mungkin bisa menciptakan sesuatu yang tiada” tentu ia terjerumus ke dalam gelapnya ketiadaan.
Melenyapkan entitas dan menciptakan sesuatu yang tiada adalah persoalan yang sangat mudah bagi-Nya. Bahkan ia merupakan hukum-Nya yang berlaku umum. Orang yang mengingkari kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan dari tiada sebanyak tiga ratus ribu jenis makhluk dengan berkata, “Dia tidak mungkin bisa menciptakan sesuatu yang tiada” tentu ia terjerumus ke dalam gelapnya ketiadaan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Orang yang telah menanggalkan paham naturalisme dan menuju kepada jalan kebenaran itu pun kemudian berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik kepadaku untuk beriman secara sempurna, sekaligus telah menyelamatkanku dari segala ilusi dan kesesatan sehingga lenyaplah dariku semua keraguan yang ada.
Tabiatı bırakan ve hakikate geçen zat diyor ki: Cenab-ı Hakk’a zerrat adedince şükür ve hamd ü sena ediyorum ki kemal-i imanı kazandım, evham ve dalaletlerden kurtuldum ve hiçbir şüphem de kalmadı.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">