İçeriğe atla

Yirmi İkinci Mektup/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Kedua: meminta saran. Seseorang yang bermaksud bekerjasama dengan orang lain dalam bisnis atau hal lain datang meminta saran kepadamu. Maka, dengan niat yang tulus dan demi kemaslahatan orang itu, tanpa ada kepentingan pribadi di pihakmu, engkau boleh memberikan saran kepadanya, “Engkau tidak cocok bekerjasama dengan dia. Kamu akan menanggung kerugian.”(*<ref>*Lihat: Ibnu Mâjah, bab al-Adab, 37; Ahmad bin Hanbal, al-Musnad, j.3, h.418-419; j.4, h.25..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Pertama: mengeluhkan kezaliman orang. Orang yang dizalimi boleh bercerita tentang orang yang menzaliminya kepada pihak yang berwenang untuk membantunya mengatasi kezaliman dan kejahatan yang menimpanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Kedua: meminta saran. Seseorang yang bermaksud bekerjasama dengan orang lain dalam bisnis atau hal lain datang meminta saran kepadamu. Maka, dengan niat yang tulus dan demi kemaslahatan orang itu, tanpa ada kepentingan pribadi di pihakmu, engkau boleh memberikan saran kepadanya, “Engkau tidak cocok bekerjasama dengan dia. Kamu akan menanggung kerugian.”(*<ref>*Lihat: Ibnu Mâjah, bab al-Adab, 37; Ahmad bin Hanbal, al-Musnad, j.3, h.418-419; j.4, h.25..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
313. satır: 313. satır:
Pertama: mengeluhkan kezaliman orang. Orang yang dizalimi boleh bercerita tentang orang yang menzaliminya kepada pihak yang berwenang untuk membantunya mengatasi kezaliman dan kejahatan yang menimpanya.
Pertama: mengeluhkan kezaliman orang. Orang yang dizalimi boleh bercerita tentang orang yang menzaliminya kepada pihak yang berwenang untuk membantunya mengatasi kezaliman dan kejahatan yang menimpanya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kedua: meminta saran. Seseorang yang bermaksud bekerjasama dengan orang lain dalam bisnis atau hal lain datang meminta saran kepadamu. Maka, dengan niat yang tulus dan demi kemaslahatan orang itu, tanpa ada kepentingan pribadi di pihakmu, engkau boleh memberikan saran kepadanya, “Engkau tidak cocok bekerjasama dengan dia. Kamu akan menanggung kerugian.”(*<ref>*Lihat: Ibnu Mâjah, bab al-Adab, 37; Ahmad bin Hanbal, al-Musnad, j.3, h.418-419; j.4, h.259; ath-Thayâlisî, al-Musnad, 185.</ref>)
'''Birisi de:''' Bir adam onunla teşrik-i mesai etmek ister. Senin ile meşveret eder. Sen de sırf maslahat için garazsız olarak, meşveretin hakkını eda etmek için desen: “Onun ile teşrik-i mesai etme. Çünkü zarar göreceksin.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">