78.073
düzenleme
("Sebagaimana pada setiap partikel terdapat dua saksi yang menunjukkan bahwa Allah niscaya ada dan esa, demikian pula pada setiap makhluk hidup terdapat dua tanda yang menunjukkan bahwa Dia esa dan kekal." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, pada setiap makhluk hidup terdapat dua tanda: Pertama, tanda ahadiyah Kedua, tanda shamadiyah. Karena setiap makhluk hidup memperlihatkan berbagai mani- festasi nama-nama-Nya yang mulia, yang terlihat pada sebagian besar entitas, secara sekaligus dalam cerminnya laksana titik sentral yang menjelaskan manifestasi nama Allah Yang Mahaagung, Yang Maha- hidup dan berdiri sendiri. Dengan kata lain, ia memuat tanda keesaan dengan memperlihatkannya sebagai..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
279. satır: | 279. satır: | ||
Sebagaimana pada setiap partikel terdapat dua saksi yang menunjukkan bahwa Allah niscaya ada dan esa, demikian pula pada setiap makhluk hidup terdapat dua tanda yang menunjukkan bahwa Dia esa dan kekal. | Sebagaimana pada setiap partikel terdapat dua saksi yang menunjukkan bahwa Allah niscaya ada dan esa, demikian pula pada setiap makhluk hidup terdapat dua tanda yang menunjukkan bahwa Dia esa dan kekal. | ||
Ya, pada setiap makhluk hidup terdapat dua tanda: Pertama, tanda ahadiyah Kedua, tanda shamadiyah. | |||
Karena setiap makhluk hidup memperlihatkan berbagai mani- festasi nama-nama-Nya yang mulia, yang terlihat pada sebagian besar entitas, secara sekaligus dalam cerminnya laksana titik sentral yang menjelaskan manifestasi nama Allah Yang Mahaagung, Yang Maha- hidup dan berdiri sendiri. Dengan kata lain, ia memuat tanda keesaan dengan memperlihatkannya sebagai bayangan keesaan dzat di bawah tirai nama al-Muhyî (Yang Maha Menghidupkan). | |||
Karena makhluk hidup laksana miniatur alam dan laksana buah pohon penciptaan, maka proses menghadirkan berbagai kebutuhan- nya yang sangat besar di alam ke wilayah kehidupannya yang sangat kecil, dengan sangat mudah dan secara sekaligus, memperlihatkan tanda shamadiyah. Artinya, kondisi ini menerangkan bahwa makhluk hidup tersebut memiliki Tuhan Sebaik-baik Pemelihara di mana ketika ia menghadap kepada-Nya hal itu membuatnya tak butuh kepada yang lain, serta perhatiannya kepada-Nya sudah mencukupi. Segala sesuatu tidak bisa menggantikan satupun perhatian-Nya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme