İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dari satu sisi, mereka serupa dengan manusia. Yaitu mengetahui maksud umum Sang Pencipta. Mereka beribadah lewat gerakan mereka yang sesuai dengan perintah-Nya. Hanya saja, dari sisi lain mereka berbeda dengan manusia. Mereka tidak mengambil bagian untuk diri mereka serta tidak mengambil upah. Mereka sudah merasa cukup mendapatkan kelezatan, kenikmatan, kesempurnaan, dan kebahagiaan yang diraih dengan sekadar melihat Al- lah. Mereka merasa cukup dengan p..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kami telah menjelaskan pada Dahan Keempat dari “Kalimat Kedua Puluh Empat” bahwa dalam rangka memakmurkan kerajaan-Nya, Penguasa dan Pencipta istana alam yang megah ini mempekerjakan empat kelompok, di mana yang paling utama adalah malaikat dan ruhaniyyûn lainnya.Tumbuhan dan benda mati melaksanakan tugasnya tanpa mema- hami tujuan Pencipta Yang Maha Bijaksana dan tanpa meminta upah dari pengabdiannya yang agung. Akan tetapi, ia bekerja dengan perin..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dari satu sisi, mereka serupa dengan manusia. Yaitu mengetahui maksud umum Sang Pencipta. Mereka beribadah lewat gerakan mereka yang sesuai dengan perintah-Nya. Hanya saja, dari sisi lain mereka berbeda dengan manusia. Mereka tidak mengambil bagian untuk diri mereka serta tidak mengambil upah. Mereka sudah merasa cukup mendapatkan kelezatan, kenikmatan, kesempurnaan, dan kebahagiaan yang diraih dengan sekadar melihat Al- lah. Mereka merasa cukup dengan p..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
140. satır: 140. satır:
Kami telah menjelaskan pada Dahan Keempat dari “Kalimat Kedua Puluh Empat” bahwa dalam rangka memakmurkan kerajaan-Nya, Penguasa dan Pencipta istana alam yang megah ini mempekerjakan empat kelompok, di mana yang paling utama adalah malaikat dan ruhaniyyûn lainnya.Tumbuhan dan benda mati melaksanakan tugasnya tanpa mema- hami tujuan Pencipta Yang Maha Bijaksana dan tanpa meminta upah dari pengabdiannya yang agung. Akan tetapi, ia bekerja dengan perintah makhluk yang memahami maksud Tuhan. Hewan melaksanakan tugas besarnya juga tanpa memahami maksudnya namun dengan upah yang tidak seberapa. Lalu manusia dipekerjakan dalam berbagai amal di mana ia mengetahui tujuan Pencipta dengan mendapat dua upah atau pahala, yaitu yang diberikan di dunia dan di akhirat di samping mendapatkan bagian dirinya dari segala sesuatu dan pemeliharaannya terhadap para pekerja yang lain (tumbuhan dan hewan).Ya, ketika penugasan sejumlah makhluk di atas jelas terlihat, ten- tu terdapat jenis keempat bahkan mereka berada di barisan terdepan di antara para pekerja Allah.
Kami telah menjelaskan pada Dahan Keempat dari “Kalimat Kedua Puluh Empat” bahwa dalam rangka memakmurkan kerajaan-Nya, Penguasa dan Pencipta istana alam yang megah ini mempekerjakan empat kelompok, di mana yang paling utama adalah malaikat dan ruhaniyyûn lainnya.Tumbuhan dan benda mati melaksanakan tugasnya tanpa mema- hami tujuan Pencipta Yang Maha Bijaksana dan tanpa meminta upah dari pengabdiannya yang agung. Akan tetapi, ia bekerja dengan perintah makhluk yang memahami maksud Tuhan. Hewan melaksanakan tugas besarnya juga tanpa memahami maksudnya namun dengan upah yang tidak seberapa. Lalu manusia dipekerjakan dalam berbagai amal di mana ia mengetahui tujuan Pencipta dengan mendapat dua upah atau pahala, yaitu yang diberikan di dunia dan di akhirat di samping mendapatkan bagian dirinya dari segala sesuatu dan pemeliharaannya terhadap para pekerja yang lain (tumbuhan dan hewan).Ya, ketika penugasan sejumlah makhluk di atas jelas terlihat, ten- tu terdapat jenis keempat bahkan mereka berada di barisan terdepan di antara para pekerja Allah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dari satu sisi, mereka serupa dengan manusia. Yaitu mengetahui maksud umum Sang Pencipta. Mereka beribadah lewat gerakan mereka yang sesuai dengan perintah-Nya. Hanya saja, dari sisi lain mereka berbeda dengan manusia. Mereka tidak mengambil bagian untuk diri mereka serta tidak mengambil upah. Mereka sudah merasa cukup mendapatkan kelezatan, kenikmatan, kesempurnaan, dan kebahagiaan yang diraih dengan sekadar melihat Al- lah. Mereka merasa cukup dengan perintah dan pengarahan Allah, dengan kedekatan dan afiliasi mereka kepada-Nya sehingga mereka bekerja untuk-Nya dan dengan nama-Nya terkait dengan amal-amal yang khusus untuk mereka dengan penuh ketulusan.
Hem insana benzer ki o Sâni’-i Zülcelal’in makasıd-ı külliyesini bilir bir ubudiyet ile tevfik-i hareket ederler. Hem insanın hilafına olarak hazz-ı nefisten ve cüz’î ücretlerden tecerrüd ederek yalnız Sâni’-i Zülcelal’in nazarı ile emri ile teveccühü ile hesabı ile namı ile ve kurbiyetiyle ihtisas ile ve intisap ile hasıl ettikleri lezzet ve kemal ve zevk ve saadeti kâfi görüp hâlisen muhlisen çalışıyorlar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">