78.339
düzenleme
("Demikianlah kami menyebutkan dua ayat di atas sebagai contoh. Engkau bisa menganalogikan dan menelaah hal serupa pada ayat-ayat lain yang berisi petunjuk rasional yang amat banyak.Itulah sepuluh poros atau sumber yang melahirkan intuisi yang benar dan bukti meyakinkan atas adanya kebangkitan. Sebagaima- na intuisi dan petunjuk yang kuat bisa menjadi dalil yang kokoh atas keberadaan kiamat dan kebangkitan fisik, demikian pula dengan na- ma-nama ilahi yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Karenanya, konsekuensi akan adanya kebangkitan dan kiamat bagi kami sangat jelas dan kuat sehingga ia tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
365. satır: | 365. satır: | ||
Demikianlah kami menyebutkan dua ayat di atas sebagai contoh. Engkau bisa menganalogikan dan menelaah hal serupa pada ayat-ayat lain yang berisi petunjuk rasional yang amat banyak.Itulah sepuluh poros atau sumber yang melahirkan intuisi yang benar dan bukti meyakinkan atas adanya kebangkitan. Sebagaima- na intuisi dan petunjuk yang kuat bisa menjadi dalil yang kokoh atas keberadaan kiamat dan kebangkitan fisik, demikian pula dengan na- ma-nama ilahi yang mulia: al-Hakîm (Mahabijak), ar-Rahîm (Yang Maha Penyayang), al-Hafîdz (Yang Maha Memelihara), al-Âdil (Yang Mahaadil). Sebagian besar nama Allah menuntut keberadaan kiamat dan kebahagiaan yang kekal. Ia menjadi dalil bahwa kiamat pasti terwujud. Hal ini seperti yang telah kami uraikan pada “Kalimat Kesepuluh”. | Demikianlah kami menyebutkan dua ayat di atas sebagai contoh. Engkau bisa menganalogikan dan menelaah hal serupa pada ayat-ayat lain yang berisi petunjuk rasional yang amat banyak.Itulah sepuluh poros atau sumber yang melahirkan intuisi yang benar dan bukti meyakinkan atas adanya kebangkitan. Sebagaima- na intuisi dan petunjuk yang kuat bisa menjadi dalil yang kokoh atas keberadaan kiamat dan kebangkitan fisik, demikian pula dengan na- ma-nama ilahi yang mulia: al-Hakîm (Mahabijak), ar-Rahîm (Yang Maha Penyayang), al-Hafîdz (Yang Maha Memelihara), al-Âdil (Yang Mahaadil). Sebagian besar nama Allah menuntut keberadaan kiamat dan kebahagiaan yang kekal. Ia menjadi dalil bahwa kiamat pasti terwujud. Hal ini seperti yang telah kami uraikan pada “Kalimat Kesepuluh”. | ||
Karenanya, konsekuensi akan adanya kebangkitan dan kiamat bagi kami sangat jelas dan kuat sehingga ia tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme