İçeriğe atla

Otuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dalam sejarah umat manusia, sejak masa nabi Adam hingga sekarang, terdapat dua aliran besar dan dua rangkaian pemikiran. Keduanya berjalan melintasi bentang waktu dan zaman. Keduanya seperti dua pohon besar yang dahan dan cabang-cabangnya terurai pada setiap tingkatan dan jenjang manusia.Pertama, rangkaian kenabian dan agama.Kedua, rangkaian filsafat dan hikmah.Ketika keduanya menyatu dan berpadu, yakni manakala filsafat berlindung kepada agama serta tun..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai saudara pembaca, jika engkau telah memahami pendahuluan di atas, mari kita sama-sama masuk ke dalam hakikatnya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dalam sejarah umat manusia, sejak masa nabi Adam hingga sekarang, terdapat dua aliran besar dan dua rangkaian pemikiran. Keduanya berjalan melintasi bentang waktu dan zaman. Keduanya seperti dua pohon besar yang dahan dan cabang-cabangnya terurai pada setiap tingkatan dan jenjang manusia.Pertama, rangkaian kenabian dan agama.Kedua, rangkaian filsafat dan hikmah.Ketika keduanya menyatu dan berpadu, yakni manakala filsafat berlindung kepada agama serta tun..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
74. satır: 74. satır:
Wahai saudara pembaca, jika engkau telah memahami pendahuluan di atas, mari kita sama-sama masuk ke dalam hakikatnya.
Wahai saudara pembaca, jika engkau telah memahami pendahuluan di atas, mari kita sama-sama masuk ke dalam hakikatnya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dalam sejarah umat manusia, sejak masa nabi Adam hingga sekarang, terdapat dua aliran besar dan dua rangkaian pemikiran. Keduanya berjalan melintasi bentang waktu dan zaman. Keduanya seperti dua pohon besar yang dahan dan cabang-cabangnya terurai pada setiap tingkatan dan jenjang manusia.Pertama, rangkaian kenabian dan agama.Kedua, rangkaian filsafat dan hikmah.Ketika keduanya menyatu dan berpadu, yakni manakala filsafat berlindung kepada agama serta tunduk dan taat kepadanya, umat manusia akan hidup bahagia dan bisa merasakan kehidupan sosial yang tenang. Namun, manakala muncul perpecahan di antara keduanya dan terpisah, cahaya dan seluruh kebaikan akan terkumpul di seputar rangkaian kenabian dan agama. Sebaliknya, keburukan dan kesesatan berkumpul di sekitar rangkaian filsafat.  
İşte bak: Âlem-i insaniyette, zaman-ı Âdem’den şimdiye kadar iki cereyan-ı azîm, iki silsile-i efkâr; her tarafta ve her tabaka-i insaniyede dal budak salmış iki şecere-i azîme hükmünde. Biri, silsile-i nübüvvet ve diyanet; diğeri, silsile-i felsefe ve hikmet, gelmiş gidiyor. Her ne vakit o iki silsile imtizaç ve ittihat etmiş ise yani silsile-i felsefe, silsile-i diyanete dehalet edip itaat ederek hizmet etmişse âlem-i insaniyet parlak bir surette bir saadet, bir hayat-ı içtimaiye geçirmiştir. Ne vakit ayrı gitmişler ise bütün hayır ve nur, silsile-i nübüvvet ve diyanet etrafına toplanmış ve şerler ve dalaletler, felsefe silsilesinin etrafına cem’olmuştur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">