İçeriğe atla

Otuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sekelompok filsafat lainnya menyatakan bahwa “pengetahuan ilahi tidak terkait dengan hal-hal kecil”. Mereka menafikan pengeta- huan-Nya yang bersifat komprehensif." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Seakan-akan ia menantang Allah dan menuduh-Nya tidak kuasa, bahkan sampai ikut campur dalam sifat-sifat-Nya. Ia pun mengingkari atau mengubah atau bahkan menolak semua yang tidak sesuai dengan keinginan hawa nafsunya, atau tidak disenangi oleh sifat Fir’aun yang terdapat dalam dirinya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sekelompok filsafat lainnya menyatakan bahwa “pengetahuan ilahi tidak terkait dengan hal-hal kecil”. Mereka menafikan pengeta- huan-Nya yang bersifat komprehensif." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
146. satır: 146. satır:
Sungguh mengherankan, betapa anehnya manusia! Seluruh entitas, mulai dari atom hingga matahari, secara sangat jelas menunjukkan kehendak Sang Pencipta Yang Mahabijak dengan ketentuan, ketera- turan, dan timbangan yang ada pada masing-masingnya. Bagaimana mungkin hal itu tidak terlihat oleh filsafat? Sungguh Allah telah mem- butakan penglihatan mereka.
Sungguh mengherankan, betapa anehnya manusia! Seluruh entitas, mulai dari atom hingga matahari, secara sangat jelas menunjukkan kehendak Sang Pencipta Yang Mahabijak dengan ketentuan, ketera- turan, dan timbangan yang ada pada masing-masingnya. Bagaimana mungkin hal itu tidak terlihat oleh filsafat? Sungguh Allah telah mem- butakan penglihatan mereka.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sekelompok filsafat lainnya menyatakan bahwa “pengetahuan ilahi tidak terkait dengan hal-hal kecil”. Mereka menafikan pengeta- huan-Nya yang bersifat komprehensif.
Hem bir kısım felasife, “Cüz’iyata ilm-i İlahî taalluk etmiyor.” diye ilm-i İlahînin azametli ihatasını nefyedip bütün mevcudatın şehadat-ı sadıkalarını reddetmişler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">