İçeriğe atla

Onuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Selanjutnya, dalam jumlah yang banyak tercipta saripati paling murni lewat adanya percikan kehidupan. Ia berupa perasaan, akal, dan roh halus yang memiliki esensi permanen. Seolaholah bumi hidup dan berhias kehidupan, akal, perasaan, dan roh. Jika demikian, tidak mungkin benda-benda langit yang lebih halus, lebih bercahaya, dan lebih penting daripada bumi berada dalam kondisi tak bernyawa dan tidak memiliki perasaan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kehidupan juga menjadi petunjuk rukun “iman kepada ma- laikat” dan membuktikannya dengan isyarat. Seperti diketahui, kehidupan merupakan hasil terpenting alam, dan makhluk hidup—karena berhargamenjadi yang paling banyak tersebar di mana mereka datang secara silih-berganti rombongan demi rombongan mendatangi negeri jamuan bumi sehingga menjadi ramai dan ceria. Selain itu, bumi merupakan persinggahan makhluk hidup di mana ia terisi dan kosong lewat h..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Selanjutnya, dalam jumlah yang banyak tercipta saripati paling murni lewat adanya percikan kehidupan. Ia berupa perasaan, akal, dan roh halus yang memiliki esensi permanen. Seolaholah bumi hidup dan berhias kehidupan, akal, perasaan, dan roh. Jika demikian, tidak mungkin benda-benda langit yang lebih halus, lebih bercahaya, dan lebih penting daripada bumi berada dalam kondisi tak bernyawa dan tidak memiliki perasaan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
813. satır: 813. satır:
Seperti diketahui, kehidupan merupakan hasil terpenting alam, dan makhluk hidup—karena berhargamenjadi yang paling banyak tersebar di mana mereka datang secara silih-berganti rombongan demi rombongan mendatangi negeri jamuan bumi sehingga menjadi ramai dan ceria. Selain itu, bumi merupakan persinggahan makhluk hidup di mana ia terisi dan kosong lewat hikmah pembaruan dan proses reproduksi secara terus-menerus. Pada entitas yang paling hina tercipta makhluk hidup dalam jumlah besar sehingga bumi menjadi galeri makhluk yang bersifat umum.
Seperti diketahui, kehidupan merupakan hasil terpenting alam, dan makhluk hidup—karena berhargamenjadi yang paling banyak tersebar di mana mereka datang secara silih-berganti rombongan demi rombongan mendatangi negeri jamuan bumi sehingga menjadi ramai dan ceria. Selain itu, bumi merupakan persinggahan makhluk hidup di mana ia terisi dan kosong lewat hikmah pembaruan dan proses reproduksi secara terus-menerus. Pada entitas yang paling hina tercipta makhluk hidup dalam jumlah besar sehingga bumi menjadi galeri makhluk yang bersifat umum.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya, dalam jumlah yang banyak tercipta saripati paling murni lewat adanya percikan kehidupan. Ia berupa perasaan, akal, dan roh halus yang memiliki esensi permanen. Seolaholah bumi hidup dan berhias kehidupan, akal, perasaan, dan roh. Jika demikian, tidak mungkin benda-benda langit yang lebih halus, lebih bercahaya, dan lebih penting daripada bumi berada dalam kondisi tak bernyawa dan tidak memiliki perasaan.
Ve madem hayatın süzülmüş en safi hülâsası olan şuur ve akıl ve latîf ve sabit cevheri olan ruh, küre-i arzda gayet kesretli bir surette halk olunuyorlar. Âdeta küre-i arz, hayat ve akıl ve şuur ve ervah ile ihya olup öyle şenlendirilmiş. Elbette küre-i arzdan daha latîf, daha nurani, daha büyük, daha ehemmiyetli olan ecram-ı semaviye ölü, camid, hayatsız, şuursuz kalması imkân haricindedir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">