İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Berbagai jenis keindahan yang bersinar dan bentuk kebaikan yang cemerlang, yang menerangi wajah entitas yang cepat lenyap, kemudian rentetan keindahan dan kemunculannya yang terus terbarui seiring dengan terbaruinya entitas, semuanya memperlihatkan bahwa ia hanyalah salah satu bayangan manifestasi keindahan abadi yang tidak akan sirna dan tidak pernah musnah. Demikian pula kilau pada buih di atas permukaan air, dan kemunculannya yang berantai seiring den..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("(*<ref>*Jendela ini diperuntukkan bagi kalangan tertentu, terutama bagi ahlu al-Qalb dan ahlu al-Mahabbah—Penulis.</ref>)" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Berbagai jenis keindahan yang bersinar dan bentuk kebaikan yang cemerlang, yang menerangi wajah entitas yang cepat lenyap, kemudian rentetan keindahan dan kemunculannya yang terus terbarui seiring dengan terbaruinya entitas, semuanya memperlihatkan bahwa ia hanyalah salah satu bayangan manifestasi keindahan abadi yang tidak akan sirna dan tidak pernah musnah. Demikian pula kilau pada buih di atas permukaan air, dan kemunculannya yang berantai seiring den..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
438. satır: 438. satır:
(*<ref>*Jendela ini diperuntukkan bagi kalangan tertentu, terutama bagi ahlu al-Qalb dan ahlu al-Mahabbah—Penulis.</ref>)
(*<ref>*Jendela ini diperuntukkan bagi kalangan tertentu, terutama bagi ahlu al-Qalb dan ahlu al-Mahabbah—Penulis.</ref>)


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Berbagai jenis keindahan yang bersinar dan bentuk kebaikan yang cemerlang, yang menerangi wajah entitas yang cepat lenyap, kemudian rentetan keindahan dan kemunculannya yang terus terbarui seiring dengan terbaruinya entitas, semuanya memperlihatkan bahwa ia hanyalah salah satu bayangan manifestasi keindahan abadi yang tidak akan sirna dan tidak pernah musnah. Demikian pula kilau pada buih di atas permukaan air, dan kemunculannya yang berantai seiring dengan kemunculan buih ini, hal itu menunjukkan bahwa buih yang berfluktuasi di atas permukaan air hanyalah cermin yang memantulkan cahaya matahari yang abadi. Kilau keindahan yang terdapat pada entitas yang mengalir pada “sungai waktu” yang terus berjalan juga menunjukkan keindahan abadi yang kekal sekaligus menunjukkan bahwa entitas ini hanya merefleksikan kilau keindahan abadi di atas.
Şu kâinatın mevcudatı yüzünde tazelenen ve gelip geçen cemaller ve hüsünler, bir cemal-i sermedî cilvelerinin bir nevi gölgeleri olduğunu gösterir. Evet, ırmağın yüzündeki kabarcıkların parlayıp gitmesinden sonra arkadan gelenlerin gidenler gibi parlamaları, daimî bir şemsin şuâlarının âyineleri olduklarını gösterdikleri gibi; seyyal zaman ırmağında, seyyar mevcudatın üstünde parlayan lemaat-ı cemaliye dahi bir cemal-i sermedîye işaret ederler ve onun bir nevi emareleridirler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">