77.975
düzenleme
("'''Sebagai contoh:'''sebab-sebab lahiriah pembentukan hujan sangat tidak berdaya untuk mengasihi hewan atau untuk memperhatikan, menyayangi, dan turun karenanya. Jadi, Dzat yang menanggung rezekinya adalah Pencipta Yang Mahaagung yang mengirimkan hujan sebagai bentuk kasih sayang kepadanya. Seolah-olah hujan itu adalah perwujudan rahmat (kasih sayang) lantaran berisi jejak rahmat dan manfaat yang begitu banyak. Itulah sebabnya hujan juga disebut “rahma..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Kemudian dekorasi menakjubkan dan keindahan yang tampak pada tumbuhan dan hewan yang menghias wajah seluruh makhluk, serta semua fenomena keindahan yang ada padanya menunjukkan bahwa di balik tirai gaib ada Dzat Pengatur yang hendak memperkenalkan diri lewat makhluk-makhluk yang indah ini sekaligus menun- jukkan keniscayaan wujud dan keesaan-Nya. Dengan demikian, pendekorasian menakjubkan yang terdapat pada segala sesuatu, keindahan yang terdapat pada wu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
472. satır: | 472. satır: | ||
'''Sebagai contoh:'''sebab-sebab lahiriah pembentukan hujan sangat tidak berdaya untuk mengasihi hewan atau untuk memperhatikan, menyayangi, dan turun karenanya. Jadi, Dzat yang menanggung rezekinya adalah Pencipta Yang Mahaagung yang mengirimkan hujan sebagai bentuk kasih sayang kepadanya. Seolah-olah hujan itu adalah perwujudan rahmat (kasih sayang) lantaran berisi jejak rahmat dan manfaat yang begitu banyak. Itulah sebabnya hujan juga disebut “rahmat”. | '''Sebagai contoh:'''sebab-sebab lahiriah pembentukan hujan sangat tidak berdaya untuk mengasihi hewan atau untuk memperhatikan, menyayangi, dan turun karenanya. Jadi, Dzat yang menanggung rezekinya adalah Pencipta Yang Mahaagung yang mengirimkan hujan sebagai bentuk kasih sayang kepadanya. Seolah-olah hujan itu adalah perwujudan rahmat (kasih sayang) lantaran berisi jejak rahmat dan manfaat yang begitu banyak. Itulah sebabnya hujan juga disebut “rahmat”. | ||
Kemudian dekorasi menakjubkan dan keindahan yang tampak pada tumbuhan dan hewan yang menghias wajah seluruh makhluk, serta semua fenomena keindahan yang ada padanya menunjukkan bahwa di balik tirai gaib ada Dzat Pengatur yang hendak memperkenalkan diri lewat makhluk-makhluk yang indah ini sekaligus menun- jukkan keniscayaan wujud dan keesaan-Nya. Dengan demikian, pendekorasian menakjubkan yang terdapat pada segala sesuatu, keindahan yang terdapat pada wujud lahiriahnya, serta cara kerjanya yang penuh hikmah, semua itu menunjukkan sifat “memperkenalkan diri” dan “cinta-Nya”. Kedua sifat iniperkenalan diri dan pendekatan cinta—menjadi bukti keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa, Yang Mahabaik, dan Mahakasih. Di samping itu, ia menjadi bukti keesaan-Nya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme