77.975
düzenleme
("===Persoalan Pertama===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("===Persoalan Kedua===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
116. satır: | 116. satır: | ||
===Persoalan Pertama=== | ===Persoalan Pertama=== | ||
Selain menjelaskan berbagai hakikat dengan pemahaman dan makna yang eksplisit, al-Qur’an juga menunjukkan banyak isyarat maknawi melalui susunan dan gaya bahasanya. Setiap ayat memiliki banyak lapisan makna. Dan karena al-Qur’an al-Karim berasal dari pengetahuan yang bersifat komprehensif, semua maknanya dapat dibenarkan. Sebab, makna yang dikandung oleh al-Qur’an tidak terbatas pada satu atau dua pengertian. | |||
la tidak seperti ucapan ma- nusia yang bersifat terbatas karena ucapan tersebut dihasilkan oleh keinginan dan pemikiran pribadi yang bersifat parsial dan terbatas. Atas dasar itulah, para ahli tafsir menjelaskan berbagai hakikat yang tak terhingga dari ayat-ayat al-Qur’an. Namun, ada banyak sekali hakikat yang belum dijelaskan oleh para ahli tafsir, khususnya huruf-huruf dan isyarat al-Qur’an, yang mengandung berbagai pengetahuan penting di samping makna eksplisitnya. | |||
< | <span id="İkinci_Nükte:"></span> | ||
=== | ===Persoalan Kedua=== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme