77.975
düzenleme
("==Yang kedua belas==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("adalah Muallim Ghalib.(*<ref>*Muallim Ahmad Ghalib adalah termasuk murid Nur generasi awal. Ia merupa- kan seorang kaligrafer sekaligus penyair. Ia memillki sebuah kumpulan syair yang ditulis dengan tulisan indah. Lahir di Yalwaj tahun 1900 dan meninggal dunia pada tahun 1940. Semoga Allah memberikan rahmat yang luas kepadanya.</ref>)Dengan tulus dan jujur, ia telah mengabdi dengan menyalin risalah-risalah yang ada. Ia tak pernah terlihat lemah dalam men..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
112. satır: | 112. satır: | ||
==Yang kedua belas== | ==Yang kedua belas== | ||
< | adalah Muallim Ghalib.(*<ref>*Muallim Ahmad Ghalib adalah termasuk murid Nur generasi awal. Ia merupa- kan seorang kaligrafer sekaligus penyair. Ia memillki sebuah kumpulan syair yang ditulis dengan tulisan indah. Lahir di Yalwaj tahun 1900 dan meninggal dunia pada tahun 1940. Semoga Allah memberikan rahmat yang luas kepadanya.</ref>)Dengan tulus dan jujur, ia telah mengabdi dengan menyalin risalah-risalah yang ada. Ia tak pernah terlihat lemah dalam menghadapi kesulitan sebesar apa pun. Ia menghadiri sebagian besar pengajian dengan penuh perha- tian dan kecintaan. Ia juga menyalin berbagai risalah untuk dirinya sendiri. Sampai-sampai ia menyalin sendiri al-Kalimât dan al-Mak- tûbât dengan biaya senilai tiga puluh lira. Penyalinan tersebut sengaja dilakukan untuk menyebarluaskan risalah-risalah tersebut di kotanya sekaligus untuk membimbing teman-temannya. Namun setelah itu, ia mulai patah semangat. Ia tidak lagi menyebar-luaskan risalah seperti biasanya. Hal itu disebabkan oleh berbagai lintasan pikiran yang ada dalam dirinya. Akhirnya cahaya risalah tadi tidak lagi tampak. Di saat alpa itulah ia mengalami sebuah insiden yang sangat pedih. Dengan adanya insiden tersebut ia mendapat berbagai kerisauan selama satu tahun penuh. Ia menghadapi banyak sekali musuh yang zalim sebagai ganti dari segelintir pegawai yang memusuhinya ketika ia menyebarluaskan risalah. Ia pun kehilangan teman-teman yang ia cintai. | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme