İçeriğe atla

On İkinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"====Kaidah Keenam====" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dalam bahasa Arab, penggunaan kata tujuh, tujuh puluh, tujuh ratus dan seterusnya menunjukkan jumlah yang banyak. Artinya, bisa jadi tujuh lapisan yang dimaksud adalah lapisan yang sangat banyak." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("====Kaidah Keenam====" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
164. satır: 164. satır:
Dalam bahasa Arab, penggunaan kata tujuh, tujuh puluh, tujuh ratus dan seterusnya menunjukkan jumlah yang banyak. Artinya, bisa jadi tujuh lapisan yang dimaksud adalah lapisan yang sangat banyak.
Dalam bahasa Arab, penggunaan kata tujuh, tujuh puluh, tujuh ratus dan seterusnya menunjukkan jumlah yang banyak. Artinya, bisa jadi tujuh lapisan yang dimaksud adalah lapisan yang sangat banyak.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Kesimpulan'''
'''Elhasıl:''' Kadîr-i Zülcelal, esîr maddesinden yedi kat semavatı halk edip tesviye ederek, gayet dakik ve acib bir nizam ile tanzim etmiş ve yıldızları içinde zer’edip ekmiştir. Madem Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan, umum ins ve cinnin umum tabakalarına karşı konuşan bir hutbe-i ezeliyedir. Elbette nev-i beşerin her bir tabakası, her bir âyât-ı Kur’aniyeden hissesini alacak ve âyât-ı Kur’aniye, her tabakanın fehmini tatmin edecek surette ayrı ayrı ve müteaddid manaları zımnen ve işareten bulunacaktır. Evet, hitabat-ı Kur’aniyenin vüs’ati ve maânî ve işaratındaki genişliği ve en âmî bir avamdan en has bir havassa kadar derecat-ı fehimlerini müraat ve mümaşat etmesi gösterir ki her bir âyetin her bir tabakaya bir vechi var, bakıyor.
Allah Yang Maha Berkuasa dan Agung menciptakan tujuh la- pis langit dari eter dan membentuk lapisan. Lalu Allah menyusunnya dengan susunan yang sangat menakjubkan. Di tempat tersebut Allah semaikan bintang-gemintang. Karena al-Qur’an yang mulia ditujukan kepada seluruh jin dan manusia dengan seluruh tingkatan mere- ka, maka setiap manusia dapat memahami isi kandungan kitab suci tersebut sesuai dengan tingkatan mereka. Setiap ayatnya juga bisa di- terima oleh pemahaman masing-masing mereka. Artinya, setiap ayat memiliki makna yang sangat beragam, baik secara tersurat maupun tersirat.Ya, objek sasaran al-Qur’an yang sangat luas serta makna, isyarat dan perhatiannya yang mencakup semua tingkat pemahaman manusia, dan yang paling awam hingga orang-orang khawas (istimewa), menunjukkan bahwa setiap ayat al-Qur’an memiliki sisi makna yang tertuju kepada setiap tingkatan mereka.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena itu, tujuh macam manusia memahami makna tujuh langit di atas dengan tujuh tingkatan makna yang berbeda-beda sebagai berikut:
İşte bu sırra binaen “yedi semavat” mana-yı küllîsinde yedi tabaka-i beşeriye, muhtelif yedi kat manayı fehmetmişler. Şöyle ki:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">