İçeriğe atla

On Yedinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Engkau bisa mengambil contoh lain dari ribuan contoh yang ada untuk mengetahui nilai ajaran filsafat Barat dan kedudukan ajaran-ajaran al-Qur’an. Ya, kondisi hakiki dari masing-masing pihak di atas berjalan di atas koridor tersebut. Hanya saja kemudian tingkatan petunjuk dan kesesatan yang dimiliki manusia berbeda-beda. Tingkat kealpaan yang ada juga beragam." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.” (QS. al-Baqarah [2]: 156). Maksudnya, aku tunduk pada semua kehendak Majikanku. Jika engkau, wahai musibah, datang atas izin dan nama Allah, kuucap- kan selamat datang padamu. Kami memang pasti kembali dan menghadap kepada-Nya. Kami benar-benar rindu kepada-Nya. Kalau pada suatu hari Dia akan membebaskanku dari beban kehidupan ini lewat tanganmu, wahai musibah, aku pasrah dan ridh..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Engkau bisa mengambil contoh lain dari ribuan contoh yang ada untuk mengetahui nilai ajaran filsafat Barat dan kedudukan ajaran-ajaran al-Qur’an. Ya, kondisi hakiki dari masing-masing pihak di atas berjalan di atas koridor tersebut. Hanya saja kemudian tingkatan petunjuk dan kesesatan yang dimiliki manusia berbeda-beda. Tingkat kealpaan yang ada juga beragam." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
131. satır: 131. satır:
Maksudnya, aku tunduk pada semua kehendak Majikanku. Jika engkau, wahai musibah, datang atas izin dan nama Allah, kuucap- kan selamat datang padamu. Kami memang pasti kembali dan menghadap kepada-Nya. Kami benar-benar rindu kepada-Nya. Kalau pada suatu hari Dia akan membebaskanku dari beban kehidupan ini lewat tanganmu, wahai musibah, aku pasrah dan ridha. Tetapi kalau Dia mengirimkan perintah dan kehendak-Nya kepadamu untuk sekadar menguji sejauh mana aku bisa menjaga amanah dan sejauh mana aku melaksanakan tugasku, maka aku pun sekuat tenaga tidak akan menyerahkan amanat Majikanku itu kepada orang yang tidak amanah. Aku tidak akan tunduk kepada selain perintah dan ridha- Nya.
Maksudnya, aku tunduk pada semua kehendak Majikanku. Jika engkau, wahai musibah, datang atas izin dan nama Allah, kuucap- kan selamat datang padamu. Kami memang pasti kembali dan menghadap kepada-Nya. Kami benar-benar rindu kepada-Nya. Kalau pada suatu hari Dia akan membebaskanku dari beban kehidupan ini lewat tanganmu, wahai musibah, aku pasrah dan ridha. Tetapi kalau Dia mengirimkan perintah dan kehendak-Nya kepadamu untuk sekadar menguji sejauh mana aku bisa menjaga amanah dan sejauh mana aku melaksanakan tugasku, maka aku pun sekuat tenaga tidak akan menyerahkan amanat Majikanku itu kepada orang yang tidak amanah. Aku tidak akan tunduk kepada selain perintah dan ridha- Nya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Engkau bisa mengambil contoh lain dari ribuan contoh yang ada untuk mengetahui nilai ajaran filsafat Barat dan kedudukan ajaran-ajaran al-Qur’an. Ya, kondisi hakiki dari masing-masing pihak di atas berjalan di atas koridor tersebut. Hanya saja kemudian tingkatan petunjuk dan kesesatan yang dimiliki manusia berbeda-beda. Tingkat kealpaan yang ada juga beragam.
İşte binden bir numune olarak deha-yı felsefînin ve hüda-yı Kur’anînin verdikleri derslerin derecelerine bak. Evet, iki tarafın hakikat-i hali sâbıkan beyan edilen tarz ile gidiyor. Fakat hidayet ve dalalette insanların dereceleri mütefavittir. Gafletin mertebeleri muhteliftir. Herkes her mertebede bu hakikati tamamıyla hissedemez.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">