İçeriğe atla

On Yedinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Selanjutnya, lihatlah penjelasan dan gaya bahasa al-Qur’an yang fasih. Ia membacakan kepada manusia berbagai tanda kekuasaan yang ditulis oleh qudrah Ilahi dalam lembaran-lembaran alam. Sehingga seolah-olah al-Qur’an merupakan bacaan yang mencakup seluruh isi kitab alam dan tatanannya serta mencakup semua urusan Sang Pencipta dan segala perbuatan-Nya yang bijak. Karena itu, dengarkan dengan kalbu firman Allah yang berbunyi:“Tentang apa mereka berta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Misalnya penciptaan langit dan bumi, penurunan hujan dari langit, bagaimana menghidupkan bumi, dan lain sebagainya. Penglihatan tersebut tidak diarahkan untuk melihat huruf-huruf kecil yang tertulis di dalam huruf-huruf yang besar tadi kecuali hanya sesekali. Maksudnya agar mereka bisa memahaminya dengan mudah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Selanjutnya, lihatlah penjelasan dan gaya bahasa al-Qur’an yang fasih. Ia membacakan kepada manusia berbagai tanda kekuasaan yang ditulis oleh qudrah Ilahi dalam lembaran-lembaran alam. Sehingga seolah-olah al-Qur’an merupakan bacaan yang mencakup seluruh isi kitab alam dan tatanannya serta mencakup semua urusan Sang Pencipta dan segala perbuatan-Nya yang bijak. Karena itu, dengarkan dengan kalbu firman Allah yang berbunyi:“Tentang apa mereka berta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
270. satır: 270. satır:
Misalnya penciptaan langit dan bumi, penurunan hujan dari langit, bagaimana menghidupkan bumi, dan lain sebagainya. Penglihatan tersebut tidak diarahkan untuk melihat huruf-huruf kecil yang tertulis di dalam huruf-huruf yang besar tadi kecuali hanya sesekali. Maksudnya agar mereka bisa memahaminya dengan mudah.
Misalnya penciptaan langit dan bumi, penurunan hujan dari langit, bagaimana menghidupkan bumi, dan lain sebagainya. Penglihatan tersebut tidak diarahkan untuk melihat huruf-huruf kecil yang tertulis di dalam huruf-huruf yang besar tadi kecuali hanya sesekali. Maksudnya agar mereka bisa memahaminya dengan mudah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya, lihatlah penjelasan dan gaya bahasa al-Qur’an yang fasih. Ia membacakan kepada manusia berbagai tanda kekuasaan yang ditulis oleh qudrah Ilahi dalam lembaran-lembaran alam. Sehingga seolah-olah al-Qur’an merupakan bacaan yang mencakup seluruh isi kitab alam dan tatanannya serta mencakup semua urusan Sang Pencipta dan segala perbuatan-Nya yang bijak. Karena itu, dengarkan dengan kalbu firman Allah yang berbunyi:“Tentang apa mereka bertanya-tanya.” (QS. an-Naba [78]: 1).“Katakanlah, wahai Allah Sang pemilik semua kerajaan.” (QS. Ali Imran [3]: 26), dan ayat-ayat yang serupa dengannya.
Hem üslub-u Kur’anîde öyle bir cezalet ve selaset ve fıtrîlik var ki: Güya Kur’an bir hâfızdır, kudret kalemiyle kâinat sahifelerinde yazılan âyâtı okuyor. Güya Kur’an, kâinat kitabının kıraatıdır ve nizamatının tilavetidir ve Nakkaş-ı Ezelî’sinin şuunatını okuyor ve fiillerini yazıyor. Bu cezalet-i beyaniyeyi görmek istersen hüşyar ve müdakkik bir kalp ile Sure-i Amme ve قُلِ اللّٰهُمَّ مَالِكَ ال۟مُل۟كِ âyetleri gibi fermanları dinle!
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">