İçeriğe atla

On Dokuzuncu Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

23 bayt kaldırıldı ,  19.39 Pazartesi günü
"Perlu diketahui bahwa daya rasa tersebut boleh mendapatkan kenikmatan dengan syarat tidak berlebihan, semata-mata melaksanakan tugas syukur, dengan niat mengenali berbagai macam nikmat Tuhan, serta dengan syarat halal dan tidak menjadi wasilah untuk mengemis. Dengan kata lain, kita bisa mem- pergunakan lisan yang memiliki daya rasa ini untuk bersyukur kare- na ia bisa memilah-milah di antara berbagai makanan yang nikmat dan lezat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Seharusnya tidak boleh hidup boros seperti dengan mengeluarkan sepuluh kali lipat dari harga yang wajar hanya demi menuruti selera daya rasa tersebut. Namun bagi mereka yang benar-benar bisa bersyukur serta bagi para ahli hakikat dan orang-orang yang mempunyai ketajaman mata batin, daya rasa tadi laksana pengawas, pemeriksa, dan pengontrol perbendaharaan rahmat ilahi sebagaimana dijelaskan pada perumpamaan yang ada pada “Kalimat Keenam”. Proses penil..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Perlu diketahui bahwa daya rasa tersebut boleh mendapatkan kenikmatan dengan syarat tidak berlebihan, semata-mata melaksanakan tugas syukur, dengan niat mengenali berbagai macam nikmat Tuhan, serta dengan syarat halal dan tidak menjadi wasilah untuk mengemis. Dengan kata lain, kita bisa mem- pergunakan lisan yang memiliki daya rasa ini untuk bersyukur kare- na ia bisa memilah-milah di antara berbagai makanan yang nikmat dan lezat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
40. satır: 40. satır:
yang ada pada “Kalimat Keenam”. Proses penilaian dan pengenalan terhadap berbagai nikmat Tuhan secara detil yang dilakukan oleh daya rasa tadi bertujuan untuk memberitahukan kepada tubuh dan perut dalam bentuk syukur maknawi.Karena itu, tugas daya rasa tidak sekadar melindungi tubuh secara fisik, tetapi lebih dari itu ia juga bertugas melindungi dan memelihara kalbu, jiwa, dan akal.
yang ada pada “Kalimat Keenam”. Proses penilaian dan pengenalan terhadap berbagai nikmat Tuhan secara detil yang dilakukan oleh daya rasa tadi bertujuan untuk memberitahukan kepada tubuh dan perut dalam bentuk syukur maknawi.Karena itu, tugas daya rasa tidak sekadar melindungi tubuh secara fisik, tetapi lebih dari itu ia juga bertugas melindungi dan memelihara kalbu, jiwa, dan akal.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Perlu diketahui bahwa daya rasa tersebut boleh mendapatkan kenikmatan dengan syarat tidak berlebihan, semata-mata melaksanakan tugas syukur, dengan niat mengenali berbagai macam nikmat Tuhan, serta dengan syarat halal dan tidak menjadi wasilah untuk mengemis. Dengan kata lain, kita bisa mem- pergunakan lisan yang memiliki daya rasa ini untuk bersyukur kare- na ia bisa memilah-milah di antara berbagai makanan yang nikmat dan lezat.
'''İsraf etmemek şartıyla ve sırf vazife-i şükraniyeyi yerine getirmek ve enva-ı niam-ı İlahiyeyi hissedip tanımak kaydı ile ve meşru olmak ve zillet ve dilenciliğe vesile olmamak şartıyla, lezzetini takip edebilir.''' Ve o kuvve-i zaikayı taşıyan lisanı, şükürde istimal etmek için leziz taamları tercih edebilir. Bu hakikate işaret eden bir hâdise ve bir keramet-i Gavsiye:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">