İçeriğe atla

Yirmi Birinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena itu, wahai saudara-saudaraku yang merasa jemu dan malas untuk menulis, yang cenderung ke arah tasawuf! Pengertian yang didapat dari kedua hadis di atas adalah bahwa satu gram tetesan “cahaya hitam” dan “air pembangkit kehidupan” yang berasal dari pena-pena berkah dan ikhlas milik mereka yang mengabdikan dirinya pada hakikat keimanan, rahasia syariah, dan sunnah Nabi dalam kondisi semacam ini bisa menyamai seratus gram darah para syuhada d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("“Siapa yang berpegang-teguh pada sunnahku di saat rusaknya umatku, ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid.”(*<ref>*Lihat takhrijnya pada Cahaya Kesebelas.</ref>)Artinya, siapa yang berpegang pada sunnah Nabi dan hakikat al- Qur’an, lalu ia mengamalkannya di saat bid’ah dan kesesatan menyebar luas, maka ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Karena itu, wahai saudara-saudaraku yang merasa jemu dan malas untuk menulis, yang cenderung ke arah tasawuf! Pengertian yang didapat dari kedua hadis di atas adalah bahwa satu gram tetesan “cahaya hitam” dan “air pembangkit kehidupan” yang berasal dari pena-pena berkah dan ikhlas milik mereka yang mengabdikan dirinya pada hakikat keimanan, rahasia syariah, dan sunnah Nabi dalam kondisi semacam ini bisa menyamai seratus gram darah para syuhada d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
162. satır: 162. satır:
“Siapa yang berpegang-teguh pada sunnahku di saat rusaknya umatku, ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid.”(*<ref>*Lihat takhrijnya pada Cahaya Kesebelas.</ref>)Artinya, siapa yang berpegang pada sunnah Nabi dan hakikat al- Qur’an, lalu ia mengamalkannya di saat bid’ah dan kesesatan menyebar luas, maka ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid.
“Siapa yang berpegang-teguh pada sunnahku di saat rusaknya umatku, ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid.”(*<ref>*Lihat takhrijnya pada Cahaya Kesebelas.</ref>)Artinya, siapa yang berpegang pada sunnah Nabi dan hakikat al- Qur’an, lalu ia mengamalkannya di saat bid’ah dan kesesatan menyebar luas, maka ia mendapatkan pahala seratus orang yang mati syahid.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena itu, wahai saudara-saudaraku yang merasa jemu dan malas untuk menulis, yang cenderung ke arah tasawuf! Pengertian yang didapat dari kedua hadis di atas adalah bahwa satu gram tetesan “cahaya hitam” dan “air pembangkit kehidupan” yang berasal dari pena-pena berkah dan ikhlas milik mereka yang mengabdikan dirinya pada hakikat keimanan, rahasia syariah, dan sunnah Nabi  dalam kondisi semacam ini bisa menyamai seratus gram darah para syuhada di hari kebangkitan nanti. Dengan demikian, berusahalah kalian wahai para saudara untuk mendapatkan ganjaran besar tersebut.
Ey tembellik damarıyla yazıdan usanan ve ey sofi-meşrep kardeşler! Bu iki hadîsin mecmuu gösterir ki böyle zamanda hakaik-i imaniyeye ve esrar-ı şeriat ve sünnet-i seniyeye hizmet eden mübarek hâlis kalemlerden akan siyah nur veya âb-ı hayat hükmünde olan mürekkeblerin bir dirhemi, şühedanın yüz dirhem kanı hükmünde yevm-i mahşerde size fayda verebilir. Öyle ise onu kazanmaya çalışınız.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">