İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena penyakit bisa membuat seseorang mengurangi cintanya terhadap dunia dan kemegahannya, pada saat yang sama ia juga membuat perpisahannya dengan dunia tidak begitu pedih. Bahkan bisa jadi perpisahan atau kematian tersebut merupakan sesuatu yang mereka senangi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, ada beberapa penyakit yang jika berakhir dengan kematian, akan menjadikan si penderitanya memperoleh derajat mati syahid yang membuatnya meraih tingkatan kewalian. Di antaranya adalah sakit di saat melahirkan,(*<ref>*Jangka waktu penyakit ini untuk bisa memperoleh derajat syahid maknawi berlangsung hingga akhir batas nifas, yaitu 40 hari—Penulis</ref>)sakit perut, tenggelam, terbakar, dan penyakit pes. Jika para penderita sakit ini kemudian meningg..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Karena penyakit bisa membuat seseorang mengurangi cintanya terhadap dunia dan kemegahannya, pada saat yang sama ia juga membuat perpisahannya dengan dunia tidak begitu pedih. Bahkan bisa jadi perpisahan atau kematian tersebut merupakan sesuatu yang mereka senangi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
214. satır: 214. satır:
Ya, ada beberapa penyakit yang jika berakhir dengan kematian, akan menjadikan si penderitanya memperoleh derajat mati syahid yang membuatnya meraih tingkatan kewalian. Di antaranya adalah sakit di saat melahirkan,(*<ref>*Jangka waktu penyakit ini untuk bisa memperoleh derajat syahid maknawi berlangsung hingga akhir batas nifas, yaitu 40 hari—Penulis</ref>)sakit perut, tenggelam, terbakar, dan penyakit pes. Jika para penderita sakit ini kemudian meninggal dunia, ia akan naik ke derajat mati syahid. Selain itu, ada banyak penyakit penuh berkah yang mengantarkan penderitanya memperoleh derajat kewalian ketika mati akibat penyakit tersebut.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, al-Adzân, 32; al-Jihad, 30; Muslim, al-Imârah, 164; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 2/324, 533, 5/446; dan al-Hâkim, al-Mustadrak, 1/503.</ref>)
Ya, ada beberapa penyakit yang jika berakhir dengan kematian, akan menjadikan si penderitanya memperoleh derajat mati syahid yang membuatnya meraih tingkatan kewalian. Di antaranya adalah sakit di saat melahirkan,(*<ref>*Jangka waktu penyakit ini untuk bisa memperoleh derajat syahid maknawi berlangsung hingga akhir batas nifas, yaitu 40 hari—Penulis</ref>)sakit perut, tenggelam, terbakar, dan penyakit pes. Jika para penderita sakit ini kemudian meninggal dunia, ia akan naik ke derajat mati syahid. Selain itu, ada banyak penyakit penuh berkah yang mengantarkan penderitanya memperoleh derajat kewalian ketika mati akibat penyakit tersebut.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, al-Adzân, 32; al-Jihad, 30; Muslim, al-Imârah, 164; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 2/324, 533, 5/446; dan al-Hâkim, al-Mustadrak, 1/503.</ref>)


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena penyakit bisa membuat seseorang mengurangi cintanya terhadap dunia dan kemegahannya, pada saat yang sama ia juga membuat perpisahannya dengan dunia tidak begitu pedih. Bahkan bisa jadi perpisahan atau kematian tersebut merupakan sesuatu yang mereka senangi.
Hem hastalık, dünya aşkını ve alâkasını hafifleştirdiğinden vefat ile dünyadan, ehl-i dünya için gayet elîm ve acı olan müfarakatı tahfif eder; bazen de sevdirir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">