İçeriğe atla

On Dokuzuncu Mektup/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Meskipun sudah ada perubahan dan distorsi padanya, sekarang ini, seorang ulama terkenal, Husein al-Jisr, telah mengetengahkan seratus sepuluh dalil yang menunjukkan kenabian Muhammad lewat kitab-kitab suci tersebut. Semua itu tercantum dalam bukunya yang berjudul ar-Risalah al-Hamidiyyah. Almarhum Ismail Haqqi al-Manastri telah menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa Turki. Para pembaca bisa mempelajarinya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Meskipun sudah ada perubahan dan distorsi padanya, sekarang ini, seorang ulama terkenal, Husein al-Jisr, telah mengetengahkan seratus sepuluh dalil yang menunjukkan kenabian Muhammad lewat kitab-kitab suci tersebut. Semua itu tercantum dalam bukunya yang berjudul ar-Risalah al-Hamidiyyah. Almarhum Ismail Haqqi al-Manastri telah menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa Turki. Para pembaca bisa mempelajarinya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.561. satır: 1.561. satır:
Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padanya semakin bertambah. Bahkan seorang ulama yang terkenal, Rahmatullah al-Hindi, membungkam ulama Yahudi dan Nasrani dengan memperlihatkan ribuan perubahan yang terdapat pada kitab- kitab suci tersebut.
Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padanya semakin bertambah. Bahkan seorang ulama yang terkenal, Rahmatullah al-Hindi, membungkam ulama Yahudi dan Nasrani dengan memperlihatkan ribuan perubahan yang terdapat pada kitab- kitab suci tersebut.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Meskipun sudah ada perubahan dan distorsi padanya, sekarang ini, seorang ulama terkenal, Husein al-Jisr, telah mengetengahkan seratus sepuluh dalil yang menunjukkan kenabian Muhammad lewat kitab-kitab suci tersebut. Semua itu tercantum dalam bukunya yang berjudul ar-Risalah al-Hamidiyyah. Almarhum Ismail Haqqi al-Manastri telah menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa Turki. Para pembaca bisa mempelajarinya.
İşte bu kadar tahrifatla beraber, şu zamanda dahi meşhur Hüseyin-i Cisrî rahmetullahi aleyh o kitaplardan yüz on dört delil nübüvvet-i Ahmediyeye dair çıkarmıştır. “Risale-i Hamîdiye”de yazmış. O risaleyi de Manastırlı merhum İsmail Hakkı tercüme etmiş. Kim arzu ederse ona müracaat eder, görür.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">