İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ya. Nilai, ketinggian, dan balagah sebuah ucapan menjadi jelas lewat keterangan, “Siapa yang mengucapkannya? Kepada siapa diucapkan? Dan mengapa ia diucapkan?” Atas dasar itu, tidak bisa dan tidak akan pernah ada yang bisa menghadirkan sejenis al-Qur’an al- Karim. Hal itu karena, al-Qur’an al-Karim merupakan pesan Tuhan dan Pencipta seluruh alam. Ia juga merupakan pembicaraan yang tidak mungkin ditiru lewat sisi manapun. Di dalamnya tidak ada tan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Yang kelima, tidak adanya penentangan para sastrawan Arab yang merupakan kalangan terkemuka di bidangnya, terutama mereka yang belum masuk Islam meskipun mereka sangat ingin melakukan penentangan; ketidakberdayaan mereka di hadapan satu aspek saja darinyayaitu aspek balagahdari tujuh aspek kemukjizatan al-Qur’an yang utama; ketidakmampuan mereka mendatangkan satu surah saja dari sekian banyak surah al-Qur’an; serta tidak adanya penentangan terhadap a..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Ya. Nilai, ketinggian, dan balagah sebuah ucapan menjadi jelas lewat keterangan, “Siapa yang mengucapkannya? Kepada siapa diucapkan? Dan mengapa ia diucapkan?” Atas dasar itu, tidak bisa dan tidak akan pernah ada yang bisa menghadirkan sejenis al-Qur’an al- Karim. Hal itu karena, al-Qur’an al-Karim merupakan pesan Tuhan dan Pencipta seluruh alam. Ia juga merupakan pembicaraan yang tidak mungkin ditiru lewat sisi manapun. Di dalamnya tidak ada tan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.360. satır: 1.360. satır:
Yang kelima, tidak adanya penentangan para sastrawan Arab yang merupakan kalangan terkemuka di bidangnya, terutama mereka yang belum masuk Islam meskipun mereka sangat ingin melakukan penentangan; ketidakberdayaan mereka di hadapan satu aspek saja darinyayaitu aspek balagahdari tujuh aspek kemukjizatan al-Qur’an yang utama; ketidakmampuan mereka mendatangkan satu surah saja dari sekian banyak surah al-Qur’an; serta tidak adanya penentangan terhadap aspek kemukjizatan al-Qur’an dari para ahli retorika dan tokoh jenius sampai saat ini meski mereka sangat menginginkannya demi publisitas ketenaran, dan sikap diam mereka atasnya; semua itu merupakan bukti kuat bahwa al-Qur’an al-Karim merupakan mukjizat yang berada di atas kemampuan manusia.
Yang kelima, tidak adanya penentangan para sastrawan Arab yang merupakan kalangan terkemuka di bidangnya, terutama mereka yang belum masuk Islam meskipun mereka sangat ingin melakukan penentangan; ketidakberdayaan mereka di hadapan satu aspek saja darinyayaitu aspek balagahdari tujuh aspek kemukjizatan al-Qur’an yang utama; ketidakmampuan mereka mendatangkan satu surah saja dari sekian banyak surah al-Qur’an; serta tidak adanya penentangan terhadap aspek kemukjizatan al-Qur’an dari para ahli retorika dan tokoh jenius sampai saat ini meski mereka sangat menginginkannya demi publisitas ketenaran, dan sikap diam mereka atasnya; semua itu merupakan bukti kuat bahwa al-Qur’an al-Karim merupakan mukjizat yang berada di atas kemampuan manusia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya. Nilai, ketinggian, dan balagah sebuah ucapan menjadi jelas lewat keterangan, “Siapa yang mengucapkannya? Kepada siapa diucapkan? Dan mengapa ia diucapkan?” Atas dasar itu, tidak bisa dan tidak akan pernah ada yang bisa menghadirkan sejenis al-Qur’an al- Karim. Hal itu karena, al-Qur’an al-Karim merupakan pesan Tuhan dan Pencipta seluruh alam. Ia juga merupakan pembicaraan yang tidak mungkin ditiru lewat sisi manapun. Di dalamnya tidak ada tanda yang menunjukkan keberadaan sesuatu yang dibuat-buat.
Evet, bir kelâm “Kimden gelmiş ve kime gelmiş ve ne için?” denilmesiyle kıymeti ve ulviyeti ve belâgatı tezahür etmesi noktasından Kur’an’ın misli olamaz ve ona yetişilemez. Çünkü Kur’an, bütün âlemlerin Rabb’i ve bütün kâinatın Hâlık’ının hitabı ve konuşması ve hiçbir cihette taklidi ve tasannuu ihsas edecek hiçbir emare bulunmayan bir mükâlemesi ve bütün insanların belki bütün mahlukatın namına mebus ve nev-i beşerin en meşhur ve namdar muhatabı bulunan ve o muhatabın kuvvet ve vüs’at-i imanı, koca İslâmiyet’i tereşşuh edip sahibini Kab-ı Kavseyn makamına çıkararak muhatab-ı Samedaniyeye mazhariyetle nüzul eden ve saadet-i dâreyne dair ve hilkat-i kâinatın neticelerine ve ondaki Rabbanî maksatlara ait mesaili ve o muhatabın bütün hakaik-i İslâmiyeyi taşıyan en yüksek ve en geniş olan imanını beyan ve izah eden ve koca kâinatı bir harita, bir saat, bir hane gibi her tarafını gösterip, çevirip onları yapan sanatkârı tavrıyla ifade ve talim eden Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ın elbette mislini getirmek mümkün değildir ve derece-i i’cazına yetişilmez.
Kemudian yang menjadi mitra bicaranya adalah sosok yang diutus atas nama seluruh umat manusia. Bahkan atas nama seluruh makhluk. Beliau adalah mitra bicara yang paling mulia dan paling istimewa. Beliau sosok di mana Islam yang agung memancar lewat kekuatan imannya hingga membawanya menuju sejarak dua ujung busur atau lebih dekat lagi. Beliau kemudian turun dengan membawa pesan ilahi yang abadi.Selanjutnya, al-Qur’an al-Mu’jizul Bayân telah menerangkan jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Ia menjelaskan berbagai tujuan penciptaan alam berikut sejumlah maksud ilahi di dalamnya. Ia menerangkan keimanan istimewa yang dibawa oleh sosok penerima al- Qur’an di mana ia meliputi seluruh hakikat Islam seraya memaparkan setiap sisi alam yang besar dan membolak-baliknya seperti membolak-balik peta atau jam yang berada di hadapannya. Ia mengajarkan kepada manusia tentang Sang Pencipta lewat berbagai tahapan dan perubahan alam. Karena itu, tidak mungkin ada yang bisa mendatang- kan semisal al-Qur’an. Tingkat kemukjizatannya tidak mungkin bisa ditandingi.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">