İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Lalu perhatikan tubuh kecil makhluk hidup seperti lebah misalnya. Ketika kehidupan masuk ke dalam dirinya, ia melakukan transaksi bisnis dan relasi dengan semua jenis entitas. Terutama, tumbuhan dan bunga yang terdapat di bumi di mana ia bisa berkata, “Seluruh bumi merupakan taman dan tempat dagangku.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Agar lebih jelas, perhatikanlah benda mati. Meski ia berupa gunung yang besar, namun ia asing, yatim, dan sendiri. Korelasi dan hubungannya hanya terbatas dengan tempatnya dan segala sesuatu yang terkait dengannya. Sementara, entitas alam yang lain baginya ti- dak ada. Sebab, ia tidak memiliki kehidupan yang bisa bersambung dengannya. Ia juga tidak memiliki perasaan untuk bisa terkait de- ngannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Lalu perhatikan tubuh kecil makhluk hidup seperti lebah misalnya. Ketika kehidupan masuk ke dalam dirinya, ia melakukan transaksi bisnis dan relasi dengan semua jenis entitas. Terutama, tumbuhan dan bunga yang terdapat di bumi di mana ia bisa berkata, “Seluruh bumi merupakan taman dan tempat dagangku.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
46. satır: 46. satır:
Agar lebih jelas, perhatikanlah benda mati. Meski ia berupa gunung yang besar, namun ia asing, yatim, dan sendiri. Korelasi dan hubungannya hanya terbatas dengan tempatnya dan segala sesuatu yang terkait dengannya. Sementara, entitas alam yang lain baginya tidak ada. Sebab, ia tidak memiliki kehidupan yang bisa bersambung dengannya. Ia juga tidak memiliki perasaan untuk bisa terkait dengannya.
Agar lebih jelas, perhatikanlah benda mati. Meski ia berupa gunung yang besar, namun ia asing, yatim, dan sendiri. Korelasi dan hubungannya hanya terbatas dengan tempatnya dan segala sesuatu yang terkait dengannya. Sementara, entitas alam yang lain baginya tidak ada. Sebab, ia tidak memiliki kehidupan yang bisa bersambung dengannya. Ia juga tidak memiliki perasaan untuk bisa terkait dengannya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Lalu perhatikan tubuh kecil makhluk hidup seperti lebah misalnya. Ketika kehidupan masuk ke dalam dirinya, ia melakukan transaksi bisnis dan relasi dengan semua jenis entitas. Terutama, tumbuhan dan bunga yang terdapat di bumi di mana ia bisa berkata, “Seluruh bumi merupakan taman dan tempat dagangku.”
Şimdi bak küçücük bir cisme, mesela bal arısına. Hayat ona girdiği anda, bütün kâinatla öyle münasebet tesis eder ki bütün kâinatla, hususan zeminin çiçekleriyle ve nebatatlarıyla öyle bir ticaret akdeder ki diyebilir: “Şu arz, benim bahçemdir, ticarethanemdir.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jadi, di samping indra lahir dan batin yang terdapat dalam makhluk hidup, ada sejumlah dorongan alamiah lain yang tidak dikenal layaknya indra yang meng- giring di mana ia memberikan kepada lebah kesempatan bergerak dan kemampuan untuk melakukan hubungan timbal balik dengan seba- gian besar spesies yang terdapat di dunia.
İşte zîhayattaki meşhur havass-ı zâhire ve bâtına duygularından başka, gayr-ı meş’ur sâika ve şâika hisleriyle beraber o arı, dünyanın ekser envaıyla ihtisas ve ünsiyet ve mübadele ve tasarrufa sahip olur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jika kehidupan memperlihatkan pengaruhnya yang demikian terhadap makhluk hidup kecil, maka semakin tinggi dan naik menuju tingkatan paling mulia yang berupa tingkatan manusia, pengaruhnya menjadi lebih luas, besar, dan bersinar. Pasalnya, manusia dapat berkeliling dengan akal dan perasaannya yang merupakan cahaya kehidupan di sejumlah alam yang tinggi, alam ruhiyah, dan alam materi sebagaimana berkeliling di kamar-kamar rumahnya. Ini berarti bahwa jika makhluk hidup yang memiliki perasaan tersebut bepergian menuju alam maknawi, alam itu juga datang dan menjadi tamu bagi cermin ruhnya lewat goresan dan wujudnya yang tergambar padanya.
İşte en küçük zîhayatta hayat böyle tesirini gösterse elbette hayat, tabaka-i insaniye olan en yüksek mertebeye çıktıkça, öyle bir inbisat ve inkişaf ve tenevvür eder ki hayatın ziyası olan şuur ile akıl ile bir insan kendi hanesindeki odalarda gezdiği gibi o zîhayat kendi aklı ile avâlim-i ulviyede ve ruhiyede ve cismaniyede gezer. Yani, o zîşuur ve zîhayat manen o âlemlere misafir gittiği gibi o âlemler dahi o zîşuurun mir’at-ı ruhuna misafir olup irtisam ve temessül ile geliyorlar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">