77.975
düzenleme
("===Prinsip Kedua===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Mereka mengakui esensi malaikat. Bahkan para filsuf seperti kelompok Masysyâûn yang tenggelam dalam dunia materi yang merupakan bagian dari filsuf Isyrâqiyyûn juga tidak mengingkari hal tersebut. Mereka mengungkapkan esensi malaikat dengan berkata, “Terdapat esensi spiritual pada setiap spesies.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
95. satır: | 95. satır: | ||
Dapat dikatakan bahwa meskipun penjelasannya berbedabeda, namun secara implisit semua ulama dan ilmuwan menyepakati keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, baik disadari atau tidak. | Dapat dikatakan bahwa meskipun penjelasannya berbedabeda, namun secara implisit semua ulama dan ilmuwan menyepakati keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, baik disadari atau tidak. | ||
Mereka mengakui esensi malaikat. Bahkan para filsuf seperti kelompok Masysyâûn yang tenggelam dalam dunia materi yang merupakan bagian dari filsuf Isyrâqiyyûn juga tidak mengingkari hal tersebut. Mereka mengungkapkan esensi malaikat dengan berkata, “Terdapat esensi spiritual pada setiap spesies.” | |||
Sementara yang lain ketika harus menerima substansi malaikat secara keliru menyebut mereka sebagai “akal sepuluh dan penguasa spesies.” | |||
Seperti diketahui, semua agama percaya bahwa pada setiap entitas terdapat malaikat yang bersamanya di mana ia mengirimkan wahyu dan petunjuk ilahi. Mereka menyebutnya dengan nama malaikat penjaga gunung, malaikat penjaga lautan, malaikat yang menurunkan hujan, dan seterusnya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme