İçeriğe atla

On Yedinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Hanya Allah yang mengetahui persoalan gaib." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("sebagaimana Dia memberikan kepada kambing kurban sebuah wujud materi di akhirat seraya membalasnya dengan menjadikannya sebagai tunggangan laksana burak bagi pemiliknya untuk melewati shirath al-mustaqim,(*<ref>*Lihat HR. ad-Daylami, al-Musnad 1/85, al-Qurthubi, al-Jâmi li Ahkam al-Qur’ân 15/111, al-Sarkhasi, al-Mabsûth 12/10, al-Kasâni, Badâ’i ash-Shanâ’i’ 5/80, Ibnu Hajar, Talkhîsh al-Khabîr 4/138.</ref>)maka tidak aneh jika Tuhan Yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Hanya Allah yang mengetahui persoalan gaib." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
22. satır: 22. satır:
sebagaimana Dia memberikan kepada kambing kurban sebuah wujud materi di akhirat seraya membalasnya dengan menjadikannya sebagai tunggangan laksana burak bagi pemiliknya untuk melewati shirath al-mustaqim,(*<ref>*Lihat HR. ad-Daylami, al-Musnad 1/85, al-Qurthubi, al-Jâmi li Ahkam al-Qur’ân 15/111, al-Sarkhasi, al-Mabsûth 12/10, al-Kasâni, Badâ’i ash-Shanâ’i’ 5/80, Ibnu Hajar, Talkhîsh al-Khabîr 4/138.</ref>)maka tidak aneh jika Tuhan Yang Maha Penyayang dan Pemurah memberikan kepada makhluk yang memiliki roh sebuah balasan ruhiyah yang sesuai dengannya serta upah maknawi yang sepadan dengan potensi mereka yang ber- sumber dari khazanah rahmat-Nya yang luas. Hal itu setelah mere- ka mengalami berbagai kesulitan, mati di saat menunaikan tugas fitri Ilahi yang khusus terkait dengan mereka, serta bersabar menghadapi sejumlah hal dalam mematuhi perintah-Nya, sehingga mereka tidak merasa sakit saat meninggalkan dunia. Sebaliknya, mereka malah rida dan mendapat rida-Nya.
sebagaimana Dia memberikan kepada kambing kurban sebuah wujud materi di akhirat seraya membalasnya dengan menjadikannya sebagai tunggangan laksana burak bagi pemiliknya untuk melewati shirath al-mustaqim,(*<ref>*Lihat HR. ad-Daylami, al-Musnad 1/85, al-Qurthubi, al-Jâmi li Ahkam al-Qur’ân 15/111, al-Sarkhasi, al-Mabsûth 12/10, al-Kasâni, Badâ’i ash-Shanâ’i’ 5/80, Ibnu Hajar, Talkhîsh al-Khabîr 4/138.</ref>)maka tidak aneh jika Tuhan Yang Maha Penyayang dan Pemurah memberikan kepada makhluk yang memiliki roh sebuah balasan ruhiyah yang sesuai dengannya serta upah maknawi yang sepadan dengan potensi mereka yang ber- sumber dari khazanah rahmat-Nya yang luas. Hal itu setelah mere- ka mengalami berbagai kesulitan, mati di saat menunaikan tugas fitri Ilahi yang khusus terkait dengan mereka, serta bersabar menghadapi sejumlah hal dalam mematuhi perintah-Nya, sehingga mereka tidak merasa sakit saat meninggalkan dunia. Sebaliknya, mereka malah rida dan mendapat rida-Nya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Hanya Allah yang mengetahui persoalan gaib.
لَا يَع۟لَمُ ال۟غَي۟بَ اِلَّا اللّٰهُ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">