İçeriğe atla

Otuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Adapun perspektif dan hikmah al-Qur’an melihat bahwa semua transformasi dan perubahan partikel memiliki banyak hikmah, tujuan tak terhingga, dan tugas yang tak terbatas. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh ayat:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kaum materialis yang akal mereka telah beralih ke mata hanya bisa melihat sesuatu yang bersifat materi. Dengan hikmah yang kosong dari hikmah dan dengan filsafat yang dibangun di atas landasan kesia-siaan wujud, mereka berpandangan bahwa transformasi partikel terikat dengan proses kebetulan. Bahkan mereka menjadikan proses kebetulan tersebut sebagai kaidah baku bagi seluruh prinsip mereka seraya menjadikannya sebagai sumber penciptaan seluruh makhluk Tuh..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Adapun perspektif dan hikmah al-Qur’an melihat bahwa semua transformasi dan perubahan partikel memiliki banyak hikmah, tujuan tak terhingga, dan tugas yang tak terbatas. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh ayat:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
232. satır: 232. satır:
Kaum materialis yang akal mereka telah beralih ke mata hanya bisa melihat sesuatu yang bersifat materi. Dengan hikmah yang kosong dari hikmah dan dengan filsafat yang dibangun di atas landasan kesia-siaan wujud, mereka berpandangan bahwa transformasi partikel terikat dengan proses kebetulan. Bahkan mereka menjadikan proses kebetulan tersebut sebagai kaidah baku bagi seluruh prinsip mereka seraya menjadikannya sebagai sumber penciptaan seluruh makhluk Tuhan.Orang yang memiliki sedikit kesadaran saja akan menyadari secara pasti betapa mereka demikian jauh dari logika akal sehat tatkala menyandarkan makhluk yang penuh hikmah kepada proses kebetulan yang kosong dari esensi dan hikmah.
Kaum materialis yang akal mereka telah beralih ke mata hanya bisa melihat sesuatu yang bersifat materi. Dengan hikmah yang kosong dari hikmah dan dengan filsafat yang dibangun di atas landasan kesia-siaan wujud, mereka berpandangan bahwa transformasi partikel terikat dengan proses kebetulan. Bahkan mereka menjadikan proses kebetulan tersebut sebagai kaidah baku bagi seluruh prinsip mereka seraya menjadikannya sebagai sumber penciptaan seluruh makhluk Tuhan.Orang yang memiliki sedikit kesadaran saja akan menyadari secara pasti betapa mereka demikian jauh dari logika akal sehat tatkala menyandarkan makhluk yang penuh hikmah kepada proses kebetulan yang kosong dari esensi dan hikmah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Adapun perspektif dan hikmah al-Qur’an melihat bahwa semua transformasi dan perubahan partikel memiliki banyak hikmah, tujuan tak terhingga, dan tugas yang tak terbatas. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh ayat:
Şimdi, Kur’an-ı Hakîm’in hikmeti nokta-i nazarında tahavvülat-ı zerratın pek çok gayeleri, hikmetleri ve vazifeleri vardır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">