83.327
düzenleme
("Ia pun mulai berfilsafat dan mengungkapkan argumen yang mengadaada. Maka diskusi sengit terjadi antara keduanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("===Gambaran Ketujuh===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
91. satır: | 91. satır: | ||
Jadi, mereka yang berada di negeri ujian ini tidak sia-sia dan percuma. Tetapi, mereka dinantikan oleh istana kebahagiaan atau penjara menakutkan. | Jadi, mereka yang berada di negeri ujian ini tidak sia-sia dan percuma. Tetapi, mereka dinantikan oleh istana kebahagiaan atau penjara menakutkan. | ||
===Gambaran Keenam=== | |||
=== | Mari perhatikan semua kereta, pesawat, mesin, gudang, pameran, dan pekerjaan yang mengagumkan. Semua itu menunjukkan bahwa terdapat kekuasaan yang sangat hebat(*<ref>*Sebagaimana pasukan besar di medan pertempuran, seketika berubah menjadi seperti hutan duri manakala mendapat perintah, “Ambil senjata dan pasang bayonet!”. Juga, sebagaimana garnisun militer pada setiap hari raya seketika berubah menjadi seperti taman yang indah yang berhias bunga berwarna-warni manakala menerima perintah, “Pakailah seragam dan pasanglah medali kalian!” Demikian pula tumbuhan yang tidak memiliki perasaan di mana ia merupakan salah satu tentara Allah yang tak terhingga. Juga para malaikat, jin, manusia dan hewan, semuanya merupakan prajurit-Nya. Ketika menerima perintah kun fayakûn saat berjuang menjaga kehidupan dan mendapat perintah Ilahi, “Bawalah senjata dan bekal kalian agar bisa bertahan!” pohon dan tanaman berduri mempersiapkan tombak-tombak kecilnya sehingga permukaan bumi berubah menjadi seperti markas militer yang dilengkapi ‘bayonet’. Setiap hari dan setiap pekan pada musim semi bagi sebagian jenis tumbuhan laksana hari raya. Setiap jenis dan setiap kelompok darinya memperlihatkan hadiah indah yang diberikan oleh rajanya. Ia memperlihatkan dirinya laksana pertunjukan militer di hadapan penguasa azali. Seakan-akan ia mendengar perintah Tuhan yang berbunyi, “Pakailah hiasan kreasi Ilahi dan medali fitrah-Nya yang berupa bunga dan buah! Lalu mekarkanlah bunga-bunga yang ada! Ketika itu muka bumi kembali laksana kamp besar pada hari raya yang indah yang dihiasi dengan sejumlah lambang dan lencana cemerlang. Persiapan penuh hikmah, perbekalan yang tertata rapi, serta bentuk dekorasi yang menakjubkan ini memperlihatkan kepada mereka yang bisa melihat bahwa semuanya merupakan urusan Raja Mahakuasa yang memiliki qudrah tak terbatas serta urusan Penguasa bijak yang tak terhingga hikmah-Nya—Penulis.</ref>)yang mengontrol dari balik tirai. | ||
Kekuasaan semacam itu tentu saja menuntut keberadaan rakyat yang sesuai dengannya. Sementara engkau bisa menyaksikan bagaimana mereka berkumpul di tempat jamuan inijamuan dunia—sementara tempat jamuan tersebut setiap hari diisi dan dikosongkan. Rakyat itu hadir dalam medan ujian untuk manuver. Hanya saja, medan tersebut berganti setiap saat. Mereka tinggal sebentar di galeri agung ini untuk menikmati sejumlah sampel karunia raja yang berharga dan berbagai kreasi yang menakjubkan. Akan tetapi, galeri itu sendiri berganti setiap menit. Yang pergi tidak akan pernah kembali, dan yang datang pasti akan pergi. | |||
Semua persoalan ini menjelaskan secara tegas bahwa di balik negeri jamuan yang fana ini, di balik medan yang terus berganti ini, dan di balik galeri yang terus berubah ini, terdapat sejumlah istana yang kekal, tempat tinggal yang baik dan abadi, taman-taman yang penuh dengan “hakikat” dari sampel tadi, serta khazanah yang berisi barang aslinya. | |||
Jadi, amal perbuatan di sini tidak lain ditujukan untuk meraih balasan yang dipersiapkan di sana. Raja yang mahakuasa menyuruh kerja di sini, lalu memberikan balasan di sana. Setiap individu memiliki kebahagiaan sesuai dengan kesiapan dan kemampuannya. | |||
< | <span id="YEDİNCİ_SURET"></span> | ||
=== | ===Gambaran Ketujuh=== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme