82.790
düzenleme
("Kalbu dan jiwa tidak bisa lepas dari cengkeraman kecemasan dan pusaran ketakutan, serta dari kesesatan dan kepedihan akibat jauh dari Allah kecuali dengan mengenal Tuhan Pencipta Yang Maha Esa. Ketika urasan kalbu dan jiwa, serta urusan seluruh entitas diserahkan kepada Pencipta Yang Mahaesa, maka saat itu pula semuanya akan merasa tenang dan tenteram serta terlepas dari goncangan jiwa dan tekanan hidup." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Pasalnya, jika urusan seluruh entitas tidak diserahkan kepada Dzat Yang Maha Esa, maka penciptaan segala sesuatu diserahkan kepada sejumlah sebab yang jumlahnya tak terhingga. Ketika itulah penciptaan satu hal saja menjadi sangat sulit dan rumit sama seperti penciptaan seluruh entitas.Sebagaimana dibuktikan dalam “Kalimat Kedua Puluh Dua” bahwa jika urusan penciptaan diserahkan kepada Allah, berarti segala sesuatu yang jumlahnya tak terhingga diserah..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
158. satır: | 158. satır: | ||
Kalbu dan jiwa tidak bisa lepas dari cengkeraman kecemasan dan pusaran ketakutan, serta dari kesesatan dan kepedihan akibat jauh dari Allah kecuali dengan mengenal Tuhan Pencipta Yang Maha Esa. Ketika urasan kalbu dan jiwa, serta urusan seluruh entitas diserahkan kepada Pencipta Yang Mahaesa, maka saat itu pula semuanya akan merasa tenang dan tenteram serta terlepas dari goncangan jiwa dan tekanan hidup. | Kalbu dan jiwa tidak bisa lepas dari cengkeraman kecemasan dan pusaran ketakutan, serta dari kesesatan dan kepedihan akibat jauh dari Allah kecuali dengan mengenal Tuhan Pencipta Yang Maha Esa. Ketika urasan kalbu dan jiwa, serta urusan seluruh entitas diserahkan kepada Pencipta Yang Mahaesa, maka saat itu pula semuanya akan merasa tenang dan tenteram serta terlepas dari goncangan jiwa dan tekanan hidup. | ||
Pasalnya, jika urusan seluruh entitas tidak diserahkan kepada Dzat Yang Maha Esa, maka penciptaan segala sesuatu diserahkan kepada sejumlah sebab yang jumlahnya tak terhingga. Ketika itulah penciptaan satu hal saja menjadi sangat sulit dan rumit sama seperti penciptaan seluruh entitas.Sebagaimana dibuktikan dalam “Kalimat Kedua Puluh Dua” bahwa jika urusan penciptaan diserahkan kepada Allah, berarti segala sesuatu yang jumlahnya tak terhingga diserahkan kepada Dzat Yang Maha Esa. Jika tidak, maka urusan segala sesuatu berada di tangan sebab yang tak terkira. Dalam kondisi demikian, penciptaan satu buah,misalnya, akan menjadi sulit dan rumit seukuran seluruh alam, bah- kan lebih. | |||
Kami akan memperjelas dengan sebuah perumpamaan berikut | |||
ini:Jika kendali seorang tentara diserahkan kepada banyak pemimpin, akan muncul banyak masalah. Sebaliknya, kendali seratus tentara diserahkan kepada seorang panglima, akan mendatangkan kemudahan yang luar biasa sama seperti mengatur seorang tentara. Demikian pula kesepakatan sebab yang jumlahnya tak terhingga dalam menghadirkan sesuatu mengandung ratusan kali kesulitan, sementara peng- hadiran banyak hal oleh Dzat Yang esa memuat ratusan kemudahan. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme