İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ketika melihat segala sesuatu dalam keberadaannya, sifatnya, dan masa hidupnya yang terus bergulir dalam banyak jalan kemungkinan yang jumlahnya tak terhingga, kita menyaksikannya meniti jalan yang teratur yang khusus untuknya di antara berbagai jalan tak terhingga. Ia juga diberi salah satu sifatnya dengan desain yang khusus. Bahkan ia diberi sifat dan kondisi tertentu yang terus berganti sepanjang hidupnya.Jadi, penggiringan segala sesuatu menuju jalan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Menurut kami, memperlihatkan stempel khusus milik Sang Pen- cipta segala sesuatu yang ada pada segala sesuatu lebih mudah dan lebih jelas daripada petunjuk tentang terputusnya rangkaian sebab akibat yang disusul dengan penetapan Tuhan Sang Pencipta. Dengan limpahan al-Qur’an, seluruh pembahasan “al-Kalimât” dan “Jendela” meniti jalan yang mudah dan pasti tersebut. Di samping itu, bahasan tentang “al-Imkân” sangat luas. Ia menjelaskan kebe..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ketika melihat segala sesuatu dalam keberadaannya, sifatnya, dan masa hidupnya yang terus bergulir dalam banyak jalan kemungkinan yang jumlahnya tak terhingga, kita menyaksikannya meniti jalan yang teratur yang khusus untuknya di antara berbagai jalan tak terhingga. Ia juga diberi salah satu sifatnya dengan desain yang khusus. Bahkan ia diberi sifat dan kondisi tertentu yang terus berganti sepanjang hidupnya.Jadi, penggiringan segala sesuatu menuju jalan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
534. satır: 534. satır:
Menurut kami, memperlihatkan stempel khusus milik Sang Pen- cipta segala sesuatu yang ada pada segala sesuatu lebih mudah dan lebih jelas daripada petunjuk tentang terputusnya rangkaian sebab akibat yang disusul dengan penetapan Tuhan Sang Pencipta. Dengan limpahan al-Qur’an, seluruh pembahasan “al-Kalimât” dan “Jendela” meniti jalan yang mudah dan pasti tersebut. Di samping itu, bahasan tentang “al-Imkân” sangat luas. Ia menjelaskan keberadaan Tuhan dari banyak sisi yang tak terhingga, tidak terbatas pada jalan yang ditempuh para ahli kalam dalam menetapkan keberadaan Tuhan dengan cara menetapkan terputusnya rangkaian tersebut. Jalannya luas dan tak terbatas. Pasalnya, ia mengantar pada pengetahuan yang tak bertepi guna mengetahui Sang Wajibul wujud. Penjelasannya sebagai berikut:
Menurut kami, memperlihatkan stempel khusus milik Sang Pen- cipta segala sesuatu yang ada pada segala sesuatu lebih mudah dan lebih jelas daripada petunjuk tentang terputusnya rangkaian sebab akibat yang disusul dengan penetapan Tuhan Sang Pencipta. Dengan limpahan al-Qur’an, seluruh pembahasan “al-Kalimât” dan “Jendela” meniti jalan yang mudah dan pasti tersebut. Di samping itu, bahasan tentang “al-Imkân” sangat luas. Ia menjelaskan keberadaan Tuhan dari banyak sisi yang tak terhingga, tidak terbatas pada jalan yang ditempuh para ahli kalam dalam menetapkan keberadaan Tuhan dengan cara menetapkan terputusnya rangkaian tersebut. Jalannya luas dan tak terbatas. Pasalnya, ia mengantar pada pengetahuan yang tak bertepi guna mengetahui Sang Wajibul wujud. Penjelasannya sebagai berikut:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ketika melihat segala sesuatu dalam keberadaannya, sifatnya, dan masa hidupnya yang terus bergulir dalam banyak jalan kemungkinan yang jumlahnya tak terhingga, kita menyaksikannya meniti jalan yang teratur yang khusus untuknya di antara berbagai jalan tak terhingga. Ia juga diberi salah satu sifatnya dengan desain yang khusus. Bahkan ia diberi sifat dan kondisi tertentu yang terus berganti sepanjang hidupnya.Jadi, penggiringan segala sesuatu menuju jalannya serta pemilihan jalan yang mengantarkan pada hikmah tertentu di antara banyak jalan yang tak terhingga, hal itu terwujud dengan kehendak Dzat yang menentukan, pilihan Dzat yang memilih, serta penciptaan Dzat Pen- cipta Yang Mahabijak.
Her bir şey vücudunda, sıfâtında, müddet-i bekasında hadsiz imkânat, yani gayet çok yollar ve cihetler içinde mütereddid iken, görüyoruz ki o hadsiz cihetler içinde vücudca muntazam bir yolu takip ediyor. Her bir sıfatı da mahsus bir tarzda ona veriyor. Müddet-i bekasında bütün değiştirdiği sıfat ve haller dahi böyle bir tahsis ile veriliyor. Demek, bir muhassısın iradesiyle, bir müreccihin tercihiyle, bir mûcid-i hakîmin icadıyladır ki hadsiz yollar içinde, hikmetli bir yolda onu sevk eder, muntazam sıfâtı ve ahvali ona giydiriyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">