82.963
düzenleme
("Berdasarkan empat kaidah di atas, ratusan ribu orang yang me- nyimpan rasa cinta dalam hatinya kepada Said Nursi memperhatikan dan mengikuti hal yang paling kecil dari Said Nursi. Oleh karena itu, sebagian saudara kita yang hadir di sini menuntut penjelasan tentang kehidupan, karya, metode dan manhaj Said Nursi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Meski Ustadz menjauhi popularitas dengan perbuatan dan keadaannya, namun orang-orang tetap mendatanginya. Mereka meminta bantuan dari beliau. Seakan-akan ada tarikan ilahi yang men- dorong mereka melakukan hal tersebut. Karenanya, keutamaan yang beliau miliki ini benar-benar menjadi sarana bagi karya dan jejak beli- au yang mendunia seperti Risalah Nur." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
178. satır: | 178. satır: | ||
Terkait dengan sebab keengganannya menerima hadiah, beliau berkata, “Zaman sekarang tidak seperti zaman dulu. Bila dulu bisa sepuluh tangan yang menyelamatkan iman, sekarang jumlahnya su- dah berkurang menjadi satu. Bila dulu terdapat beberapa sebab yang menggiring orang menjadi ingkar, sekarang sudah mencapai seratus sebab. Begitulah adanya. Karena itu, untuk melakukan pengabdian iman di masa sekarang, aku mengucilkan diri dari dunia dan tidak mengharapkan apa-apa darinya. Aku tidak ingin pengabdianku terse- but menjadi alat untuk mendapatkan sesuatu.” Oleh sebab itu, jika seseorang penat karena Said Nursi dan melakukan khidmah pribadi untuknya, maka beliau memberikan upah atas pekerjaannya tersebut. Bila tidak, pengabdian orang tersebut menjadi beban bagi jiwanya dan menurut beliau hal itu tidak baik. | Terkait dengan sebab keengganannya menerima hadiah, beliau berkata, “Zaman sekarang tidak seperti zaman dulu. Bila dulu bisa sepuluh tangan yang menyelamatkan iman, sekarang jumlahnya su- dah berkurang menjadi satu. Bila dulu terdapat beberapa sebab yang menggiring orang menjadi ingkar, sekarang sudah mencapai seratus sebab. Begitulah adanya. Karena itu, untuk melakukan pengabdian iman di masa sekarang, aku mengucilkan diri dari dunia dan tidak mengharapkan apa-apa darinya. Aku tidak ingin pengabdianku terse- but menjadi alat untuk mendapatkan sesuatu.” Oleh sebab itu, jika seseorang penat karena Said Nursi dan melakukan khidmah pribadi untuknya, maka beliau memberikan upah atas pekerjaannya tersebut. Bila tidak, pengabdian orang tersebut menjadi beban bagi jiwanya dan menurut beliau hal itu tidak baik. | ||
Badiuzzaman Said Nursi sepanjang hayatnya selalu dimata-matai, dipantau, dan diawasi saat melakukan pengabdian untuk al-Qur’an dan iman. Namun beliau tetap teguh pendirian menghadapi berbagai pengadilan yang dihadirkan untuknya. Pasalnya, Beliau dalam posisi melayani Islam guna mencari rida Allah dan sekadar untuk mencari kebenaran. Beliau tidak memanfaatkan pengabdiannya terhadap al- Qur’an untuk mendapat sesuatu. | |||
Andai para musuh agama menemukan sesuatu yang berlawanan dengan hakikat dan sifat-sifat mulia yang terdapat pada Badiuzzaman atau pada karya-kayanya—di mana hakikat tersebut bisa disaksikan oleh kalangan yang objektif—tentu mereka akan segera membukanya ke publik selama 25 tahun ini dan tentu mereka akan menguatkan pernyataan mereka lewat sejumlah kedustaan dan kegaduhan yang mereka buat-buat. | |||
Saat Ustadz Nursi dibawa ke pengadilan sebagai hasil dari tuduhan palsu para pendengki serta akibat hasutan para musuh agama yang lalim dan arogan, sejumlah media memuatnya di lembaran pertama. Namun ketika dinyatakan tidak bersalah setelah investigasi dan proses peradilan, mereka terdiam dan tidak mengucap sepatah katapun. Ini salah satu bukti paling jelas yang menunjukkan hakikat di atas. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme