İçeriğe atla

Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dengan contoh di atas, maka sedikit kelebihan yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar yang berupa emas hakikat dari “pendekatan Ilahi” yang berasal dari pewarisan kenabian dan penegakan hukum-hukum Islam lebih berat jika dibandingkan dengan banyaknya keutamaan pribadi, esensi kewalian, dan “kedekatan ilahi” yang dimiliki oleh Ali d. Karena itu, dalam menimbang dan memberikan penilaian, hendaknya sisi ini harus diperhatikan. Namun, gambaran tentang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kami akan memperjelas masalah ini dengan sebuah contoh. Se- orang yang sangat kaya membagi-bagikan warisan dan hartanya yang berlimpah kepada para anaknya. Salah satu dari anaknya itu diberi dua puluh ons perak dan empat ons emas. Sementara yang kedua diberi lima ons perak dan lima ons emas. Lalu yang ketiga diberi tiga ons perak dan lima ons emas. Tentu saja, meskipun kuantitas atau jumlah yang didapatkan oleh dua anak yang terakhir lebih sedikit dari y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dengan contoh di atas, maka sedikit kelebihan yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar yang berupa emas hakikat dari “pendekatan Ilahi” yang berasal dari pewarisan kenabian dan penegakan hukum-hukum Islam lebih berat jika dibandingkan dengan banyaknya keutamaan pribadi, esensi kewalian, dan “kedekatan ilahi” yang dimiliki oleh Ali d. Karena itu, dalam menimbang dan memberikan penilaian, hendaknya sisi ini harus diperhatikan. Namun, gambaran tentang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
105. satır: 105. satır:
Kami akan memperjelas masalah ini dengan sebuah contoh. Se- orang yang sangat kaya membagi-bagikan warisan dan hartanya yang berlimpah kepada para anaknya. Salah satu dari anaknya itu diberi dua puluh ons perak dan empat ons emas. Sementara yang kedua diberi lima ons perak dan lima ons emas. Lalu yang ketiga diberi tiga ons perak dan lima ons emas. Tentu saja, meskipun kuantitas atau jumlah yang didapatkan oleh dua anak yang terakhir lebih sedikit dari yang pertama, tetapi dari segi kualitas, apa yang mereka dapat- kan lebih berharga.
Kami akan memperjelas masalah ini dengan sebuah contoh. Se- orang yang sangat kaya membagi-bagikan warisan dan hartanya yang berlimpah kepada para anaknya. Salah satu dari anaknya itu diberi dua puluh ons perak dan empat ons emas. Sementara yang kedua diberi lima ons perak dan lima ons emas. Lalu yang ketiga diberi tiga ons perak dan lima ons emas. Tentu saja, meskipun kuantitas atau jumlah yang didapatkan oleh dua anak yang terakhir lebih sedikit dari yang pertama, tetapi dari segi kualitas, apa yang mereka dapat- kan lebih berharga.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dengan contoh di atas, maka sedikit kelebihan yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar yang berupa emas hakikat dari “pendekatan Ilahi” yang berasal dari pewarisan kenabian dan penegakan hukum-hukum Islam lebih berat jika dibandingkan dengan banyaknya keutamaan pribadi, esensi kewalian, dan “kedekatan ilahi” yang dimiliki oleh Ali d. Karena itu, dalam menimbang dan memberikan penilaian, hendaknya sisi ini harus diperhatikan. Namun, gambaran tentang hakikat tersebut akan berubah manakala penilaiannya hanya terbatas pada sisi keberanian dan pengetahuan pribadi, serta hanya terbatas pada sisi kewalian.
İşte bu misal gibi Şeyheyn’in veraset-i nübüvvet ve tesis-i ahkâm-ı risaletinden tecelli eden hakikat-i akrebiyet-i İlahiye altınından hisselerinin az bir fazlalığı, kemalât-ı şahsiye ve velayet cevherinden neş’et eden kurbiyet-i İlahiyenin ve kemalât-ı velayetin ve kurbiyetin çoğuna galip gelir. Muvazenede bu noktaları nazara almak gerektir. Yoksa şahsî şecaati ve ilmi ve velayeti noktasında birbiri ile muvazene edilse hakikatin sureti değişir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya, sebagai cerminan sosok ahlul bait yang tampak dalam kepribadiannya, dari sisi pewarisan kenabian, kedudukan Sayyidina Ali d tidak bisa ditandingi oleh siapa pun. Sebab, rahasia
Hem Hazret-i Ali’nin (ra) zatında temessül eden şahs-ı manevî-i Âl-i Beyt ve o şahsiyet-i maneviyede veraset-i mutlaka cihetiyle tecelli eden hakikat-i Muhammediye (asm) noktasında muvazene edilmez. Çünkü orada Peygamber aleyhissalâtü vesselâmın sırr-ı azîmi var.
agung yang dimiliki oleh Rasul  terletak pada sisi ini.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">