78.073
düzenleme
("Dalam riwayat lain disebutkan bahwa suatu kali Rasulullah menjawab di atas sapi jantan, sementara pada kali yang lain menjawab di atas ikan.(*<ref>*HR. al-Hâkim (4/636, nomor: 8756).</ref>)Hanya saja beberapa muhaddits (ahli hadis) merujukkan riwayat tersebut kepada cerita-cerita khurafat kuno yang tergolong israiliyyat, terutama para ulama Bani Israil yang masuk Islam. Mereka mengubah makna hadis di atas menjadi sangat aneh dan asing. Mereka menyesuaik..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("====Landasan Pertama====" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
28. satır: | 28. satır: | ||
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa suatu kali Rasulullah menjawab di atas sapi jantan, sementara pada kali yang lain menjawab di atas ikan.(*<ref>*HR. al-Hâkim (4/636, nomor: 8756).</ref>)Hanya saja beberapa muhaddits (ahli hadis) merujukkan riwayat tersebut kepada cerita-cerita khurafat kuno yang tergolong israiliyyat, terutama para ulama Bani Israil yang masuk Islam. Mereka mengubah makna hadis di atas menjadi sangat aneh dan asing. Mereka menyesuaikan makna hadis tersebut dengan cerita-cerita tentang sapi jantan dan ikan yang mereka ketahui dari kitab-kitab terdahulu. | Dalam riwayat lain disebutkan bahwa suatu kali Rasulullah menjawab di atas sapi jantan, sementara pada kali yang lain menjawab di atas ikan.(*<ref>*HR. al-Hâkim (4/636, nomor: 8756).</ref>)Hanya saja beberapa muhaddits (ahli hadis) merujukkan riwayat tersebut kepada cerita-cerita khurafat kuno yang tergolong israiliyyat, terutama para ulama Bani Israil yang masuk Islam. Mereka mengubah makna hadis di atas menjadi sangat aneh dan asing. Mereka menyesuaikan makna hadis tersebut dengan cerita-cerita tentang sapi jantan dan ikan yang mereka ketahui dari kitab-kitab terdahulu. | ||
Di sini dengan sangat singkat aku akan menjelaskan tiga landasan dan tiga aspek sebagai jawaban atas pertanyaanmu. | |||
< | <span id="Birinci_Esas:"></span> | ||
==== | ====Landasan Pertama==== | ||
Setelah masuk Islam, sebagian dari ulama Bani Israil telah membawa berbagai informasi dan pengetahuan mereka sebelumnya ke dalam Islam, sehingga informasi itu pun menjadi milik Islam atau menjadi salah satu bagian dari pengetahuan Islam. Padahal seperti yang kita ketahui, informasi-informasi yang ada di dalamnya men- gandung berbagai kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut tentu saja kembali kepada mereka, bukan kepada Islam. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme