İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Pertanyaan Ketiga:''' Apa yang dimaksud dengan pernyataan para filsuf “Segala sesuatu tidak berasal dari tiada”? Orang yang sebelumnya menentang namun sekarang telah beriman dan mendapat hidayah itu berkata, “Mengapa para filsuf yang ekstrim pada zaman sekarang ini berpendapat, “Sesuatu tidak mungkin ada dari tiada dan tidak mungkin lenyap dari ada. Sesungguhnya yang mengatur alam ini adalah penyusunan dan penguraian materi.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dari sini, engkau bisa memahami salah satu rahasia kemudahan mutlak yang terdapat dalam keesaan dan tauhid serta banyaknya kerumitan yang terdapat dalam pluralitas dan syirik. Pahamilah hakikat mulia yang dijelaskan oleh ayat:“Kejadian kiamat itu hanyalah seperti sekejap mata atau lebih cepat lagi.” (QS. an-Nahl [16]: 77)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Pertanyaan Ketiga:''' Apa yang dimaksud dengan pernyataan para filsuf “Segala sesuatu tidak berasal dari tiada”? Orang yang sebelumnya menentang namun sekarang telah beriman dan mendapat hidayah itu berkata, “Mengapa para filsuf yang ekstrim pada zaman sekarang ini berpendapat, “Sesuatu tidak mungkin ada dari tiada dan tidak mungkin lenyap dari ada. Sesungguhnya yang mengatur alam ini adalah penyusunan dan penguraian materi.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
271. satır: 271. satır:
Dari sini, engkau bisa memahami salah satu rahasia kemudahan mutlak yang terdapat dalam keesaan dan tauhid serta banyaknya kerumitan yang terdapat dalam pluralitas dan syirik. Pahamilah hakikat mulia yang dijelaskan oleh ayat:“Kejadian kiamat itu hanyalah seperti sekejap mata atau lebih cepat lagi.” (QS. an-Nahl [16]: 77).
Dari sini, engkau bisa memahami salah satu rahasia kemudahan mutlak yang terdapat dalam keesaan dan tauhid serta banyaknya kerumitan yang terdapat dalam pluralitas dan syirik. Pahamilah hakikat mulia yang dijelaskan oleh ayat:“Kejadian kiamat itu hanyalah seperti sekejap mata atau lebih cepat lagi.” (QS. an-Nahl [16]: 77).


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Pertanyaan Ketiga:''' Apa yang dimaksud dengan pernyataan para filsuf “Segala sesuatu tidak berasal dari tiada”? Orang yang sebelumnya menentang namun sekarang telah beriman dan mendapat hidayah itu berkata, “Mengapa para filsuf yang ekstrim pada zaman sekarang ini berpendapat, “Sesuatu tidak mungkin ada dari tiada dan tidak mungkin lenyap dari ada. Sesungguhnya yang mengatur alam ini adalah penyusunan dan penguraian materi.”
'''Üçüncü Sual:''' Eskiden düşman, şimdi dost olan mühtedi diyor ki: Şu zamanda çok ileri giden feylesoflar diyorlar ki: “Hiçten hiçbir şey icad edilmiyor ve hiçbir şey idam edilmiyor yalnız bir terkip bir tahlildir ki kâinat fabrikasını işlettiriyor.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">