82.619
düzenleme
("Kelompok orang-orang yang taat dan bahagia mendengarkan sang guru mulia yang memiliki dua hakikat sebagai seorang hamba sekaligus sebagai rasul. Sebagai hamba ia memperkenalkan dan menyi- fati Tuhan dengan sejumlah sifat mulia yang sesuai dengan-Nya. Jadi, ia berposisi sebagai wakil umat di hadapan Ilahi. Sementara sebagai rasul ia menyampaikan hukum-hukum Tuhan kepada seluruh jin dan manusia lewat al-Qur’an." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Keempat, dalam posisi mengenal dan mengapresiasi esensi per- bendaharaan Asmaul Husna secara benar lewat neraca perangkat maknawi yang tertanam dalam diri mereka, mereka mulai melakukan tugas menyucikan dan menyanjung-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
62. satır: | 62. satır: | ||
Kedua, dengan kemunculan mereka sebagai da’i yang menyeru- kan berbagai keindahan kreasi Tuhan dan sejumlah jejak-Nya yang cemerlang di mana ia merupakan manifestasi Asmaul Husna, mereka menunaikan tugas menyucikan dan memuji Tuhan dengan mengucap, “Subhânallâh wal hamdulillâh.” | Kedua, dengan kemunculan mereka sebagai da’i yang menyeru- kan berbagai keindahan kreasi Tuhan dan sejumlah jejak-Nya yang cemerlang di mana ia merupakan manifestasi Asmaul Husna, mereka menunaikan tugas menyucikan dan memuji Tuhan dengan mengucap, “Subhânallâh wal hamdulillâh.” | ||
Ketiga, ketika merasakan berbagai nikmat yang tersimpan di perbendaharaan rahmat Ilahi sekaligus mengecapnya dengan indra la- hir dan batin, mereka segera menunaikan tugas untuk bersyukur dan memuji Tuhan. | |||
Keempat, dalam posisi mengenal dan mengapresiasi esensi per- bendaharaan Asmaul Husna secara benar lewat neraca perangkat maknawi yang tertanam dalam diri mereka, mereka mulai melakukan tugas menyucikan dan menyanjung-Nya. | |||
Kelima, dalam posisi menelaah sejumlah risalah Rabbani yang tertulis lewat pena qudrah-Nya dalam lembaran qadar, mereka menu- naikan tugas mentadaburi, mengagumi, dan mengapresiasi. | |||
Keenam, dalam posisi menyucikan dengan melihat kepada detail rahasia penciptaan segala sesuatu dan kehalusan keindahannya dalam keapikan kreasi-Nya, mereka memasuki tugas untuk mencintai dan merindukan keindahan Sang Pencipta Yang Mahaagung dan Ma- haindah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme