İçeriğe atla

On Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikianlah, setelah menunaikan berbagai tugas pada sejum- lah tingkatan di atas dan setelah menunaikan ibadah yang wajib se- cara tidak langsung, saat menyaksikan berbagai makhluk, mereka naik menuju tingkatan melihat dan menyaksikan interaksi Sang Pencipta Yang Mahabijak berikut seluruh perbuatan-Nya secara langsung.Pertama-tama mereka menanggapi perkenalan diri Sang Pen- cipta Yang Mahaagung terhadap makhluk berkesadaran lewat sejum- lah mukjizat cipt..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Keempat, dalam posisi mengenal dan mengapresiasi esensi per- bendaharaan Asmaul Husna secara benar lewat neraca perangkat maknawi yang tertanam dalam diri mereka, mereka mulai melakukan tugas menyucikan dan menyanjung-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikianlah, setelah menunaikan berbagai tugas pada sejum- lah tingkatan di atas dan setelah menunaikan ibadah yang wajib se- cara tidak langsung, saat menyaksikan berbagai makhluk, mereka naik menuju tingkatan melihat dan menyaksikan interaksi Sang Pencipta Yang Mahabijak berikut seluruh perbuatan-Nya secara langsung.Pertama-tama mereka menanggapi perkenalan diri Sang Pen- cipta Yang Mahaagung terhadap makhluk berkesadaran lewat sejum- lah mukjizat cipt..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
70. satır: 70. satır:
Keenam, dalam posisi menyucikan dengan melihat kepada detail rahasia penciptaan segala sesuatu dan kehalusan keindahannya dalam keapikan kreasi-Nya, mereka memasuki tugas untuk mencintai dan merindukan keindahan Sang Pencipta Yang Mahaagung dan Ma- haindah.
Keenam, dalam posisi menyucikan dengan melihat kepada detail rahasia penciptaan segala sesuatu dan kehalusan keindahannya dalam keapikan kreasi-Nya, mereka memasuki tugas untuk mencintai dan merindukan keindahan Sang Pencipta Yang Mahaagung dan Ma- haindah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Demikianlah, setelah menunaikan berbagai tugas pada sejum- lah tingkatan di atas dan setelah menunaikan ibadah yang wajib se- cara tidak langsung, saat menyaksikan berbagai makhluk, mereka naik menuju tingkatan melihat dan menyaksikan interaksi Sang Pencipta Yang Mahabijak berikut seluruh perbuatan-Nya secara langsung.Pertama-tama mereka menanggapi perkenalan diri Sang Pen- cipta Yang Mahaagung terhadap makhluk berkesadaran lewat sejum- lah mukjizat ciptaan-Nya dengan makrifat yang penuh dengan rasa kagum dan takjub. Mereka berkata:سُبْحَانَكَ مَا عَرَفْنَاكَ حَقَّ مَعْرِفَتِكَ “Mahasuci Engkau. Kami tidak mengenal-Mu dengan sempurna wahai Dzat Yang Maha dikenal lewat mukjizat seluruh makhluk-Mu.”
Demek, kâinata ve âsâra bakıp gaibane muamele-i ubudiyetle mezkûr makamatta mezkûr vezaifi eda ettikten sonra Sâni’-i Hakîm’in dahi muamelesine ve ef’aline bakmak derecesine çıktılar ki hazırane bir muamele suretinde evvela Hâlık-ı Zülcelal’in kendi sanatının mu’cizeleriyle kendini zîşuura tanıttırmasına karşı hayret içinde bir marifet ile mukabele ederek    سُبْحَانَكَ مَا عَرَفْنَاكَ حَقَّ مَعْرِفَتِكَ    dediler. “Senin tarif edicilerin bütün masnuatındaki mu’cizelerindir.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">