İçeriğe atla

On Yedinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Akan tetapi, jamuan Ilahi dan hari raya rabbani ini berikut ber- bagai manifestasi nama ar-Rahmân (Yang Maha Pengasih) dan al- Muhyî (Yang Maha Menghidupkan) dikelilingi oleh perpisahan dan kematian di mana hal itu menunjukkan nama Allah, al-Qahhâr (Yang Maha Memaksa) dan al-Mumît (Yang Maha Mematikan). Barangkali hal ini secara lahiriah tidak sejalan dengan rahmat-Nya yang menye- luruh yang disebutkan dalam firman-Nya (وَسِعَت۟ رَح۟مَ..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kemudian Dia membagi festival yang luas dan megah tadi dari sisi waktu dan tempat kepada sejumlah masa, tahun, dan musim. Bah- kan kepada sejumlah hari dan bagian-bagian hari. Dia menjadikan setiap masa, tahun, musim, hari, dan bagian dari hari sebagai festival mulia, hari raya yang indah, parade umum bagi sekelompok makh- luk-Nya yang memiliki roh dan ciptaan-Nya yang berupa tumbuhan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Akan tetapi, jamuan Ilahi dan hari raya rabbani ini berikut ber- bagai manifestasi nama ar-Rahmân (Yang Maha Pengasih) dan al- Muhyî (Yang Maha Menghidupkan) dikelilingi oleh perpisahan dan kematian di mana hal itu menunjukkan nama Allah, al-Qahhâr (Yang Maha Memaksa) dan al-Mumît (Yang Maha Mematikan). Barangkali hal ini secara lahiriah tidak sejalan dengan rahmat-Nya yang menye- luruh yang disebutkan dalam firman-Nya (وَسِعَت۟ رَح۟مَ..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
14. satır: 14. satır:
Dia menghadirkan sejumlah festival secara bergantian bagi berbagai kelompok ciptaan-Nya yang sangat kecil terutama muka bumi, ter- lebih lagi di musim semi dan musim panas hingga hari raya tersebut menjadi hari raya yang sangat indah dan menarik perhatian makh- luk ruhaniyyûn yang terdapat di alam atas, malaikat, serta penduduk langit untuk menyaksikannya. Dia juga menarik perhatian kaum yang memiliki akal pikiran untuk merefleksikannya sampai pada tingkat di mana akal tak mampu untuk menggambarkannya.
Dia menghadirkan sejumlah festival secara bergantian bagi berbagai kelompok ciptaan-Nya yang sangat kecil terutama muka bumi, ter- lebih lagi di musim semi dan musim panas hingga hari raya tersebut menjadi hari raya yang sangat indah dan menarik perhatian makh- luk ruhaniyyûn yang terdapat di alam atas, malaikat, serta penduduk langit untuk menyaksikannya. Dia juga menarik perhatian kaum yang memiliki akal pikiran untuk merefleksikannya sampai pada tingkat di mana akal tak mampu untuk menggambarkannya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Akan tetapi, jamuan Ilahi dan hari raya rabbani ini berikut ber- bagai manifestasi nama ar-Rahmân (Yang Maha Pengasih) dan al- Muhyî (Yang Maha Menghidupkan) dikelilingi oleh perpisahan dan kematian di mana hal itu menunjukkan nama Allah, al-Qahhâr (Yang Maha Memaksa) dan al-Mumît (Yang Maha Mematikan). Barangkali hal ini secara lahiriah tidak sejalan dengan rahmat-Nya yang menye- luruh yang disebutkan dalam firman-Nya (وَسِعَت۟ رَح۟مَتٖى كُلَّ شَى۟ءٍ ) ‘Rah- mat-Ku meliputi segala sesuatu.’ (QS. al-A’râf [7]: 156). Namun sebe- narnya terdapat sejumlah sisi yang menunjukkan bahwa hal itu sangat sejalan dengan rahmat Ilahi. Kami akan menjelaskan satu sisi saja darinya, yaitu sebagai berikut:
Fakat bu ziyafet-i İlahiye ve bayram-ı Rabbaniyedeki ism-i Rahman ve Muhyî’nin tecellilerine mukabil ism-i Kahhar ve Mümît, firak ve mevt ile karşılarına çıkıyorlar. Şu ise وَسِعَت۟ رَح۟مَتٖى كُلَّ شَى۟ءٍ rahmetinin vüs’at-i şümulüne zâhiren muvafık düşmüyor. Fakat hakikatte birkaç cihet-i muvafakatı vardır. Bir ciheti şudur ki:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">