İçeriğe atla

Yirminci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Al-Qur’an yang merupakan mukjizat senantiasa menantang seluruh jin dan manusia. Ia membangkitkan kerinduan di hati para sahabatnya, menggerakkan sikap keras kepala para musuhnya, men- dorong semua untuk menirunya dengan penuh semangat dan moti- vasi guna menghadirkan yang serupa dengannya. Bahkan Allah meletakkan mukjizat terbesar ini di hadapan manusia di tempat yang tinggi seakan-akan tujuan satu-satunya dari datangnya manusia kedunia hanya untuk me..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Setiap kesempurnaan, pengetahuan, kemajuan, dan disiplin ilmu apapun memiliki hakikat yang tinggi dan mulia. Hakikat tersebut bersandar kepada salah satu nama-Nya yang mulia. Dengan bersandar kepada nama itu—yang memiliki beragam tirai yang berbeda, mani- festasi yang beragam, dan wilayah penampakan yang bermacam-ma- cam—maka setiap disiplin, kesempurnaan, dan kreasi tersebut menemukan kesempurnaannya dan menjadi hakikat nyata. Jika tidak, ia hanya b..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Al-Qur’an yang merupakan mukjizat senantiasa menantang seluruh jin dan manusia. Ia membangkitkan kerinduan di hati para sahabatnya, menggerakkan sikap keras kepala para musuhnya, men- dorong semua untuk menirunya dengan penuh semangat dan moti- vasi guna menghadirkan yang serupa dengannya. Bahkan Allah meletakkan mukjizat terbesar ini di hadapan manusia di tempat yang tinggi seakan-akan tujuan satu-satunya dari datangnya manusia kedunia hanya untuk me..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
292. satır: 292. satır:
Demikianlah, lewat ayat di atas al-Qur’an memberikan stimulan kepada umat manusia seraya menunjukkan titik tertinggi, batas terjauh, dan kedudukan puncak yang sulit digapai banyak orang pada era kemajuan saat ini. Seakan-akan ia berkata, “Ayo majulah!”Kami cukupkan dan kami tutup pembahasan ini dengan permata berharga berikut yang berasal dari khazanah kekayaan terbesar ayat di atas.
Demikianlah, lewat ayat di atas al-Qur’an memberikan stimulan kepada umat manusia seraya menunjukkan titik tertinggi, batas terjauh, dan kedudukan puncak yang sulit digapai banyak orang pada era kemajuan saat ini. Seakan-akan ia berkata, “Ayo majulah!”Kami cukupkan dan kami tutup pembahasan ini dengan permata berharga berikut yang berasal dari khazanah kekayaan terbesar ayat di atas.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Misalnya: penutup rangkaian kenabian dan penghulu para rasul yang seluruh mukjizat rasul dianggap sebagai sebuah mukjizat yang membenarkan pengakuan kerasulannya di mana beliau merupa- kan kebanggaan seluruh alam, adalah bukti kekuasaan yang sangat jelas yang secara detail menerangkan seluruh kedudukan Asmaul Hus- na yang Allah ajarkan kepada Adam  secara global. Sang Rasul ter- cinta, Muhammad x, mengangkat jari-jemarinya tinggi-tinggi lewat keagungan Allah hingga membelah bulan. Lalu beliau menurunkan jari-jemarinya yang penuh berkah lewat keindahan Allah hingga me- mancarkan air laksana telaga al-Kautsar. Belum lagi berbagai mukjizat menakjubkan lainnya yang berjumlah lebih dari seribu. Rasul mulia tersebut telah memperlihatkan al-Qur’an al-Karim sebagai mukjizat terbesar yang menantang seluruh jin dan manusia, sebagaimana fir- man Allah :
Hem mesela, hâtem-i divan-ı nübüvvet ve bütün enbiyanın mu’cizeleri onun dava-i risaletine bir tek mu’cize hükmünde olan enbiyanın serveri ve şu kâinatın mâbihi’l-iftiharı ve Hazret-i Âdem’e icmalen talim olunan bütün esmanın bütün meratibiyle tafsilen mazharı; yukarıya celal ile parmağını kaldırmakla şakk-ı kamer eden ve aşağıya cemal ile indirmekle yine on parmağından kevser gibi su akıtan ve bin mu’cizat ile musaddak ve müeyyed olan Muhammed aleyhissalâtü vesselâmın mu’cize-i kübrası olan Kur’an-ı Hakîm’in vücuh-u i’cazının en parlaklarından olan hak ve hakikate dair beyanatındaki cezalet, ifadesindeki belâgat, maânîsindeki câmiiyet, üsluplarındaki ulviyet ve halâveti ifade eden قُل۟ لَئِنِ اج۟تَمَعَتِ ال۟اِن۟سُ وَال۟جِنُّ عَلٰٓى اَن۟ يَا۟تُوا بِمِث۟لِ هٰذَا ال۟قُر۟اٰنِ لَا يَا۟تُونَ بِمِث۟لِهٖ وَلَو۟ كَانَ بَع۟ضُهُم۟ لِبَع۟ضٍ ظَهٖيرًا gibi çok âyât-ı beyyinatla ins ve cinnin enzarını, şu mu’cize-i ebediyenin vücuh-u i’cazından en zâhir ve en parlak vechine çeviriyor. Bütün ins ve cinnin damarlarına dokunduruyor. Dostlarının şevklerini, düşmanlarının inadını tahrik edip azîm bir teşvik ile şiddetli bir tergib ile dost ve düşmanları onu tanzire ve taklide, yani nazirini yapmak ve kelâmını ona benzetmek için sevk ediyor.
“Katakanlah, ‘Jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.’” (QS al-Isrâ [17]: 88).Ayat tersebut dan ayat sejenis menarik perhatian jin dan manusia kepada sisi kemukjizatan yang paling jelas pada mukjizat yang kekal abadi ini. Ia mengarahkan perhatian pada kefasihan yang terdapat da- lam penjelasannya, retorika istimewa yang terdapat dalam ungkapan- nya, integralitas dan universalitas yang terdapat pada maknanya, serta ketinggian, kemuliaan, dan kenikmatan yang terdapat dalam gaya bahasanya.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Al-Qur’an yang merupakan mukjizat senantiasa menantang seluruh jin dan manusia. Ia membangkitkan kerinduan di hati para sahabatnya, menggerakkan sikap keras kepala para musuhnya, men- dorong semua untuk menirunya dengan penuh semangat dan moti- vasi guna menghadirkan yang serupa dengannya. Bahkan Allah  meletakkan mukjizat terbesar ini di hadapan manusia di tempat yang tinggi seakan-akan tujuan satu-satunya dari datangnya manusia kedunia hanya untuk menjadikan mukjizat terbesar ini sebagai pedoman hidup dan tujuan harapannya.
Hem öyle bir surette o mu’cizeyi nazargâh-ı enama koyuyor; güya insanın bu dünyaya gelişinden gaye-i yegânesi, o mu’cizeyi hedef ve düstur ittihaz edip ona bakarak, netice-i hilkat-i insaniyeye bilerek yürümektir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">