78.189
düzenleme
("“Wahai manusia, jika ayah kalian, Adam , dengan kedudu- kannya sebagai khalifah mampu mengungguli malaikat lewat seluruh nama yang Kuajarkan padanya, maka kalian sebagai anak keturunan- nya dan pewaris potensi yang dimilikinya harus belajar seluruh nama agar kalian juga layak menggenggam amanat besar itu di hadapan seluruh makhluk. Jalan telah terbuka di hadapan kalian untuk men- capai tingkatan tertinggi di alam. Bumi, makhluk yang sangat besar ini..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Setiap kesempurnaan, pengetahuan, kemajuan, dan disiplin ilmu apapun memiliki hakikat yang tinggi dan mulia. Hakikat tersebut bersandar kepada salah satu nama-Nya yang mulia. Dengan bersandar kepada nama itu—yang memiliki beragam tirai yang berbeda, mani- festasi yang beragam, dan wilayah penampakan yang bermacam-ma- cam—maka setiap disiplin, kesempurnaan, dan kreasi tersebut menemukan kesempurnaannya dan menjadi hakikat nyata. Jika tidak, ia hanya b..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
284. satır: | 284. satır: | ||
Ilmu Teknik, misalnya, merupakan salah satu disiplin ilmu. Hakikat dan tujuan utamanya adalah mencapai salah satu nama-Nya al-Adl (Yang Mahaadil) dan al-Muqaddir (Yang Maha Menentukan) serta kemampuan menyaksikan manifestasi penuh hikmah dari nama tersebut dengan segala keagungannya dalam cermin ilmu Teknik. | Ilmu Teknik, misalnya, merupakan salah satu disiplin ilmu. Hakikat dan tujuan utamanya adalah mencapai salah satu nama-Nya al-Adl (Yang Mahaadil) dan al-Muqaddir (Yang Maha Menentukan) serta kemampuan menyaksikan manifestasi penuh hikmah dari nama tersebut dengan segala keagungannya dalam cermin ilmu Teknik. | ||
Ilmu kedokteran, misalnya, merupakan sebuah ilmu, kecaka- pan, dan sekaligus profesi. Puncak dan hakikatnya juga mengacu pada salah satu nama-Nya yang mulia, yaitu asy-Syâfî (Maha Menyembuh- kan). Maka kedokteran mencapai kesempurnaan dan menjadi hakikat nyata lewat penyaksian sejumlah menifestasi penuh rahmat dari nama asy-Syâfi dalam berbagai obat yang terhampar di muka bumi yang lak- sana apotek besar. | |||
Ilmu eksakta seperti fisika, kimia, botani, dan zoologi, semua- nya bisa menjadi “hikmah hakiki” lewat penyaksian berbagai mani- festasi besar dari nama Allah al-Hakîm (Yang Mahabijak) pada segala sesuatu, yaitu menifestasi pengaturan, penataaan, dan pemeliharaan. Dengan menyaksikan berbagai menifestasi tersebut dalam sejumlah manfaat dan kemaslahatan, maka berbagai ilmu di atas menjadi hik- mah yang sesungguhnya. Artinya, dengan bersandar kepada nama tadi (al-Hakîm) dan kepada wujudnya, maka hikmah dari nama itu menjadi nyata. Jika tidak, ia bisa berubah menjadi khurafat dan sia-sia. Atau, ia membuka jalan bagi kesesatan sebagaimana yang terjadi saat ini dalam filsafat materialisme. | |||
Engkau dapat melihat ketiga contoh yang telah disebutkan, lalu analogikan dengan disiplin ilmu dan berbagai kesempurnaan lainnya. | |||
Demikianlah, lewat ayat di atas al-Qur’an memberikan stimulan kepada umat manusia seraya menunjukkan titik tertinggi, batas terjauh, dan kedudukan puncak yang sulit digapai banyak orang pada era kemajuan saat ini. Seakan-akan ia berkata, “Ayo majulah!”Kami cukupkan dan kami tutup pembahasan ini dengan permata berharga berikut yang berasal dari khazanah kekayaan terbesar ayat di atas. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme