İçeriğe atla

Yirmi Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Jiwa manusia yang memiliki daya rasa yang halus di mana ia merupakan perangkat Ilahi yang bercahaya, yang dicipta untuk aba- di, yang secara fitrah merindukan keabadian, sekaligus cermin yang memantulkan berbagai manifestasi Dzat yang Mahaagung, tentu ia sa- ngat butuh bernapas di tengah desakan dan tekanan berbagai kondisi dunia yang mengimpit dan gelap. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan menghirup dari jendela salat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ruh yang terpaut dengan sebagian besar entitas yang datang dan pergi dengan cepat di dunia yang fana ini tidak bisa mereguk air kehidupan kecuali dengan menghadap kepada sumber kasih sayang Tu- han, Sembahan yang kekal dan Kekasih yang abadi, lewat salat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Jiwa manusia yang memiliki daya rasa yang halus di mana ia merupakan perangkat Ilahi yang bercahaya, yang dicipta untuk aba- di, yang secara fitrah merindukan keabadian, sekaligus cermin yang memantulkan berbagai manifestasi Dzat yang Mahaagung, tentu ia sa- ngat butuh bernapas di tengah desakan dan tekanan berbagai kondisi dunia yang mengimpit dan gelap. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan menghirup dari jendela salat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
30. satır: 30. satır:
Ruh yang terpaut dengan sebagian besar entitas yang datang dan pergi dengan cepat di dunia yang fana ini tidak bisa mereguk air kehidupan kecuali dengan menghadap kepada sumber kasih sayang Tu- han, Sembahan yang kekal dan Kekasih yang abadi, lewat salat.
Ruh yang terpaut dengan sebagian besar entitas yang datang dan pergi dengan cepat di dunia yang fana ini tidak bisa mereguk air kehidupan kecuali dengan menghadap kepada sumber kasih sayang Tu- han, Sembahan yang kekal dan Kekasih yang abadi, lewat salat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jiwa manusia yang memiliki daya rasa yang halus di mana ia merupakan perangkat Ilahi yang bercahaya, yang dicipta untuk aba- di, yang secara fitrah merindukan keabadian, sekaligus cermin yang memantulkan berbagai manifestasi Dzat yang Mahaagung, tentu ia sa- ngat butuh bernapas di tengah desakan dan tekanan berbagai kondisi dunia yang mengimpit dan gelap. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan menghirup dari jendela salat.
Evet, fıtraten ebediyeti isteyen ve ebed için halk olunan ve ezelî ve ebedî bir zatın âyinesi olan ve nihayetsiz derecede nazik ve letafetli bulunan zîşuur bir sırr-ı insanî, zînur bir latîfe-i Rabbaniye; şu kasavetli, ezici ve sıkıntılı, geçici ve zulümatlı ve boğucu olan ahval-i dünyeviye içinde, elbette teneffüse pek çok muhtaçtır ve ancak namazın penceresiyle nefes alabilir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="ÜÇÜNCÜ_İKAZ"></span>
=== ÜÇÜNCÜ İKAZ ===
===Peringatan Ketiga===
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">