80.749
düzenleme
("Dari rahasia inilah dapat disimpulkan bahwa menciptakan kebu- rukan bukanlah keburukan, akan tetapi melakukan keburukan adalah keburukan. Tidak pantas orang malas yang merasa dirugikan oleh hu- jan yang sebetulnya mengandung manfaat besar berkata, “Hujan bu- kanlah rahmat.” Sungguh dalam penciptaan terdapat banyak kebaikan walaupun di dalamnya ada sedikit keburukan. Meninggalkan kebaikan yang banyak untuk menghindari keburukan yang sedikit, tentu aka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Sebagaimana takdir Ilahi bersih dari keburukan dan kezali- man dilihat dari sisi hasil dan buah, iapun bersih dari keburukan dan kezaliman dilihat dari sisi illat dan sebab. Pasalnya, takdir Ilahi selalu melihat sebab hakiki sehingga adil. Sementara manusia membangun hukum mereka dari sebab-sebab lahiri yang mereka lihat. Karenanya, mereka dapat melakukan kezaliman dalam keadilan takdir itu sendiri.Misalnya, seorang hakim memvonismu penjara dengan tuduha..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
28. satır: | 28. satır: | ||
Dari rahasia inilah dapat disimpulkan bahwa menciptakan kebu- rukan bukanlah keburukan, akan tetapi melakukan keburukan adalah keburukan. Tidak pantas orang malas yang merasa dirugikan oleh hu- jan yang sebetulnya mengandung manfaat besar berkata, “Hujan bu- kanlah rahmat.” Sungguh dalam penciptaan terdapat banyak kebaikan walaupun di dalamnya ada sedikit keburukan. Meninggalkan kebaikan yang banyak untuk menghindari keburukan yang sedikit, tentu akan melahirkan keburukan yang besar. Oleh karena itu, keburukan parsial tadi dianggap sebagai kebaikan. Tidak ada bahaya dan keburukan da- lam penciptaan yang Allah lakukan. Namun, keburukan itu kembali kepada perilaku dan potensi hamba. | Dari rahasia inilah dapat disimpulkan bahwa menciptakan kebu- rukan bukanlah keburukan, akan tetapi melakukan keburukan adalah keburukan. Tidak pantas orang malas yang merasa dirugikan oleh hu- jan yang sebetulnya mengandung manfaat besar berkata, “Hujan bu- kanlah rahmat.” Sungguh dalam penciptaan terdapat banyak kebaikan walaupun di dalamnya ada sedikit keburukan. Meninggalkan kebaikan yang banyak untuk menghindari keburukan yang sedikit, tentu akan melahirkan keburukan yang besar. Oleh karena itu, keburukan parsial tadi dianggap sebagai kebaikan. Tidak ada bahaya dan keburukan da- lam penciptaan yang Allah lakukan. Namun, keburukan itu kembali kepada perilaku dan potensi hamba. | ||
Sebagaimana takdir Ilahi bersih dari keburukan dan kezali- man dilihat dari sisi hasil dan buah, iapun bersih dari keburukan dan kezaliman dilihat dari sisi illat dan sebab. Pasalnya, takdir Ilahi selalu melihat sebab hakiki sehingga adil. Sementara manusia membangun hukum mereka dari sebab-sebab lahiri yang mereka lihat. Karenanya, mereka dapat melakukan kezaliman dalam keadilan takdir itu sendiri.Misalnya, seorang hakim memvonismu penjara dengan tuduhan pencurian, padahal dirimu tidak melakukannya. Akan tetapi, engkau | |||
mempunyai kasus pembunuhan yang tersembunyi yang hanya diketa- hui oleh Allah. Takdir Ilahi menetapkanmu masuk penjara. Dia telah berlaku adil lantaran pembunuhan tersebut yang tak diketahui oleh orang lain. Sementara sang hakim telah berbuat zalim, sebab menghu- kummu masuk penjara dengan tuduhan pencurian sedangkan engkau tidak melakukannya.Begitulah, dalam satu perkara terdapat dua sisi: sisi keadilan tak- dir (penciptaan ilahi) dan sisi kezaliman manusia (perbuatan manu- sia). Demikian pula dengan perkara lainnya. Dengan kata lain, dilihat dari awal dan akhir, pokok dan cabang, serta sebab dan akibat, maka takdir dan penciptaan Ilahi bersih dari keburukan, kejelekan, dan kezaliman. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme