İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Jangan sampai terlintas dalam benakmu bahwa rambu-rambu dan hukum yang berjalan di seluruh alam inilah yang membuat entitas bisa hidup. Pasalnya, rambu dan hukum yang mengontrol alam hanyalah perintah lahiri dan hukum ilusi yang tidak penting dan tidak berarti sama sekali. Andaikan tidak ada hamba Allah yang bernama malaikat yang menggenggam kendali hukum tersebut sekaligus memperlihatkan dan mengaktualisasikannya, maka hukum dan rambu tadi tidak akan ek..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai manusia malang yang ragu-ragu untuk menerima keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn. Apa yang menjadi sandaranmu?Hakikat apa yang kau banggakan sehingga engkau tetap menentang esensi serta hakikat keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn yang disepakati oleh para ilmuwan?Seperti yang kami sebutkan dalam landasan pertama bahwa sepanjang kehidupan menyingkap entitas berikut hasilnya, maka semua ilmuwan secara implisit juga mengakui esensi malaikat meskipun i..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Jangan sampai terlintas dalam benakmu bahwa rambu-rambu dan hukum yang berjalan di seluruh alam inilah yang membuat entitas bisa hidup. Pasalnya, rambu dan hukum yang mengontrol alam hanyalah perintah lahiri dan hukum ilusi yang tidak penting dan tidak berarti sama sekali. Andaikan tidak ada hamba Allah yang bernama malaikat yang menggenggam kendali hukum tersebut sekaligus memperlihatkan dan mengaktualisasikannya, maka hukum dan rambu tadi tidak akan ek..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
106. satır: 106. satır:
Lalu, bagaimana mungkin angkasa yang luas ini kosong dari penghuninya?! Bagaimana mungkin langit yang indah dan halus tersebut kosong dari makhluk yang memakmurkannya?!
Lalu, bagaimana mungkin angkasa yang luas ini kosong dari penghuninya?! Bagaimana mungkin langit yang indah dan halus tersebut kosong dari makhluk yang memakmurkannya?!


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jangan sampai terlintas dalam benakmu bahwa rambu-rambu dan hukum yang berjalan di seluruh alam inilah yang membuat entitas bisa hidup. Pasalnya, rambu dan hukum yang mengontrol alam hanyalah perintah lahiri dan hukum ilusi yang tidak penting dan tidak berarti sama sekali.
Hiç hatırına gelmesin ki şu hilkatte cari olan namuslar, kanunlar kâinatın hayattar olmasına kâfi gelir. Çünkü o cereyan eden namuslar, şu hükmeden kanunlar; itibarî emirlerdir, vehmî düsturlardır, ademî sayılır. Onları temsil edecek, onları gösterecek, onların dizginlerini ellerinde tutacak melâike denilen ibadullah olmazsa o namuslara, o kanunlara bir vücud taayyün edemez. Bir hüviyet teşahhus edemez. Bir hakikat-i hariciye olamaz. '''Halbuki hayat, bir hakikat-i hariciyedir. Vehmî bir emr, hakikat-i hariciyeyi yüklenemez.'''
Andaikan tidak ada hamba Allah yang bernama malaikat yang menggenggam kendali hukum tersebut sekaligus memperlihatkan dan mengaktualisasikannya, maka hukum dan rambu tadi tidak akan eksis dan tidak bisa diidentifikasi. Ia juga bukan merupakan hakikat ekster- nal. Pasalnya, kehidupan itulah yang merupakan hakikat eksternal. Sementara sesuatu yang bersifat ilusi dan imajinasi tidak bisa dianggap sebagai hakikat eksternal.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">