İçeriğe atla

Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sebab, dengan peristiwa Mi’raj tersebut, Nabi memasuki alam baka (keabadian). Beberapa menit dari alam kea- badian senilai ribuan tahun ukuran dunia. Adanya “pembentangan waktu” tersebut juga diperkuat oleh berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh para wali yang saleh. Ada di antara mereka yang melakukan amal-amal perbuatan satu hari hanya dalam satu detik. Ada lagi yang menyelesaikan tugas dan kewajiban satu tahun hanya dalam satu jam. Serta ad..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Sebab, apa yang dikorbankan di jalan Dzat Yang Mahakekal, akan memperoleh sejenis sifat kekal. Hakikat ini dijelaskan oleh kalimat yang kedua, Yâ Bâqî Anta al-Bâqî. Ia tidak hanya menyembuhkan luka maknawi manusia yang tak terhingga, tetapi juga memenuhi hasratnya yang kuat untuk bisa kekal seperti yang tertanam dalam fitrahnya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sebab, dengan peristiwa Mi’raj tersebut, Nabi memasuki alam baka (keabadian). Beberapa menit dari alam kea- badian senilai ribuan tahun ukuran dunia. Adanya “pembentangan waktu” tersebut juga diperkuat oleh berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh para wali yang saleh. Ada di antara mereka yang melakukan amal-amal perbuatan satu hari hanya dalam satu detik. Ada lagi yang menyelesaikan tugas dan kewajiban satu tahun hanya dalam satu jam. Serta ad..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
73. satır: 73. satır:
Adanya “pembentangan waktu” tersebut juga diperkuat oleh berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh para wali yang saleh. Ada di antara mereka yang melakukan amal-amal perbuatan satu hari hanya dalam satu detik. Ada lagi yang menyelesaikan tugas dan kewajiban satu tahun hanya dalam satu jam. Serta ada pula di antara mereka yang mengkhatamkan al-Qur’an hanya dalam satu menit.Demikianlah, berbagai riwayat di atas dan yang sejenisnya, tidak diragukan lagi adanya. Sebab, para penyampai riwayat tersebut adalah orang-orang yang jujur dan saleh. Mereka tidak memiliki sifat bohong. Apalagi peristiwanya sudah mutawatir dan seringkali terjadi. Mereka menyampaikan riwayat tersebut seolah-olah menyaksikannya secara langsung. Jadi, ia tidak bisa diragukan.
Adanya “pembentangan waktu” tersebut juga diperkuat oleh berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh para wali yang saleh. Ada di antara mereka yang melakukan amal-amal perbuatan satu hari hanya dalam satu detik. Ada lagi yang menyelesaikan tugas dan kewajiban satu tahun hanya dalam satu jam. Serta ada pula di antara mereka yang mengkhatamkan al-Qur’an hanya dalam satu menit.Demikianlah, berbagai riwayat di atas dan yang sejenisnya, tidak diragukan lagi adanya. Sebab, para penyampai riwayat tersebut adalah orang-orang yang jujur dan saleh. Mereka tidak memiliki sifat bohong. Apalagi peristiwanya sudah mutawatir dan seringkali terjadi. Mereka menyampaikan riwayat tersebut seolah-olah menyaksikannya secara langsung. Jadi, ia tidak bisa diragukan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Pem- bentangan waktu tersebut merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan.(*<ref>*Allah berfirman:“Salah seorang dari mereka bertanya, ‘Sudah berapa lama kamu berada di sini?’ mereka menjawab: ‘Kita berada (disini) sehari atau setengah hari’.” (QS. al-Kahfi [18]: 19).“Mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun ditambah sembilan tahun lagi.” (QS. al-Kahfi [18]: 25).Dua ayat di atas menunjukkan adanya “pelipatan waktu” sebagaimana ayat berikut ini menunjukkan adanya “pembentangan waktu”.“Sesungguhnya satu hari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. al-Hajj [22]: 47)Penulis.</ref>)Pembentangan waktu dapat terlihat pada mimpi yang dibenarkan oleh semua orang. Bisa jadi seseorang bermimpi tidak sampai satu menit, namun ia dapat mengalami berbagai kondisi, bisa berbincang-bincang, merasakan aneka kenikmatan, serta merasakan siksa, yang dalam waktu sadar membutuhkan waktu satu hari, atau bahkan membutuhkan waktu berhari-hari.
Şu “bast-ı zaman” herkesçe musaddak bir nev’i, rüyada görünüyor. Bazen bir dakikada insanın gördüğü rüyayı, geçirdiği ahvali, konuştuğu sözleri, gördüğü lezzetleri veya çektiği elemleri görmek için yakaza âleminde bir gün, belki günler lâzımdır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">