İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

46 bayt kaldırıldı ,  11.43 Çarşamba günü
"Manusia yang sedih, putus asa, dan menangis, melihat seluruh entitas menangis. Sementara manusia yang senang dan bahagia,melihat seluruh entitas tersenyum, tertawa, dan bahagia. Demikian pula dengan orang yang melakukan ibadah dan zikir dengan sungguh-sungguh, penuh perasaan dan perenungan. Ia menyingkap sebagian dari ibadah dan tasbih entitas. Bahkan, ia melihatnya sebagai sebuah fakta. Adapun orang yang meninggalkan ibadah karena lalai dan ingkar, ia m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, setiap manusia melihat alam dengan kacamatanya masing- masing. Allah menciptakan manusia dalam bentuk ukuran dan timbangan bagi alam semesta. Dia telah memberikan kepadanya sebuah alam khusus selain alam ini dan menunjukkan warna alam ini sesuai dengan keyakinan kalbu manusia." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Manusia yang sedih, putus asa, dan menangis, melihat seluruh entitas menangis. Sementara manusia yang senang dan bahagia,melihat seluruh entitas tersenyum, tertawa, dan bahagia. Demikian pula dengan orang yang melakukan ibadah dan zikir dengan sungguh-sungguh, penuh perasaan dan perenungan. Ia menyingkap sebagian dari ibadah dan tasbih entitas. Bahkan, ia melihatnya sebagai sebuah fakta. Adapun orang yang meninggalkan ibadah karena lalai dan ingkar, ia m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
227. satır: 227. satır:
Ya, setiap manusia melihat alam dengan kacamatanya masing- masing. Allah menciptakan manusia dalam bentuk ukuran dan timbangan bagi alam semesta. Dia telah memberikan kepadanya sebuah alam khusus selain alam ini dan menunjukkan warna alam ini sesuai dengan keyakinan kalbu manusia.
Ya, setiap manusia melihat alam dengan kacamatanya masing- masing. Allah menciptakan manusia dalam bentuk ukuran dan timbangan bagi alam semesta. Dia telah memberikan kepadanya sebuah alam khusus selain alam ini dan menunjukkan warna alam ini sesuai dengan keyakinan kalbu manusia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Manusia yang sedih, putus asa, dan menangis, melihat seluruh entitas menangis. Sementara manusia yang senang dan bahagia,melihat seluruh entitas tersenyum, tertawa, dan bahagia. Demikian pula dengan orang yang melakukan ibadah dan zikir dengan sungguh-sungguh, penuh perasaan dan perenungan. Ia menyingkap sebagian dari ibadah dan tasbih entitas. Bahkan, ia melihatnya sebagai sebuah fakta. Adapun orang yang meninggalkan ibadah karena lalai dan ingkar, ia membayangkan entitas secara sangat keliru sekaligus menentang hakikat kesempurnaannya. Dengan begitu, ia telah melanggar hak-haknya.
Mesela, gayet meyus ve matemli olarak ağlayan bir insan, mevcudatı ağlar ve meyus suretinde görür; gayet sürurlu ve neşeli, müjdeli ve kemal-i neşesinden gülen bir adam, kâinatı neşeli, güler gördüğü gibi; mütefekkirane ve ciddi bir surette ibadet ve tesbih eden adam, mevcudatın hakikaten mevcud ve muhakkak olan ibadet ve tesbihatlarını bir derece keşfeder ve görür. Gafletle veya inkârla ibadeti terk eden adam; mevcudatı, hakikat-i kemalâtına tamamıyla zıt ve muhalif ve hata bir surette tevehhüm eder ve manen onların hukukuna tecavüz eder.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">