İçeriğe atla

On Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Wahai diri! Hidupmu yang mengarah kepada berbagai tujuan mulia di atas menggabungkan semua perbendaharan yang berharga. Secara logika, pantaskah ia diarahkan untuk memenuhi berbagai kepentingan yang hina guna memenuhi selera nafsu ammârah dan menikmati kesena- ngan duniawi yang fana di mana setelah itu lenyap tak berbekas? Jika engkau ingin ia tidak hilang percuma, renungkan dan perha- tikan sumpah berikut jawaban sumpah Allah dalam surat asy-Syams." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya Allah, limpahkan salawat dan salam kepada mentari langit kera- sulan dan bulan konstelasi kenabian, serta kepada keluarga dan para sahabatnya yang merupakan bintang petunjuk. Kasihi kami dan juga seluruh kaum yang beriman." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Wahai diri! Hidupmu yang mengarah kepada berbagai tujuan mulia di atas menggabungkan semua perbendaharan yang berharga. Secara logika, pantaskah ia diarahkan untuk memenuhi berbagai kepentingan yang hina guna memenuhi selera nafsu ammârah dan menikmati kesena- ngan duniawi yang fana di mana setelah itu lenyap tak berbekas? Jika engkau ingin ia tidak hilang percuma, renungkan dan perha- tikan sumpah berikut jawaban sumpah Allah dalam surat asy-Syams." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
165. satır: 165. satır:
</div>
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai diri!
İşte ey nefsim! Hayatının böyle ulvi gayata müteveccih olduğu ve şöyle kıymetli hazineleri câmi’ olduğu halde, hiç akıl ve insafa lâyık mıdır ki hiç-ender hiç olan muvakkat huzuzat-ı nefsaniyeye, geçici lezaiz-i dünyeviyeye sarf edip zayi edersin? Eğer zayi etmemek istersen, geçen temsil ve hakikate remzeden
Hidupmu yang mengarah kepada berbagai tujuan mulia di atas menggabungkan semua perbendaharan yang berharga. Secara logika, pantaskah ia diarahkan untuk memenuhi berbagai kepentingan yang hina guna memenuhi selera nafsu ammârah dan menikmati kesena- ngan duniawi yang fana di mana setelah itu lenyap tak berbekas?
</div>
Jika engkau ingin ia tidak hilang percuma, renungkan dan perha- tikan sumpah berikut jawaban sumpah Allah dalam surat asy-Syams.


“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. Demi bulan apabila me- ngiringinya. Demi siang apabila menampakkannya. Demi malam apabila menutupinya. Demi langit serta pembinaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Dan demi jiwa serta penyem- purnaan ciptaannya. Maka Dia mengilhamkan kepada-
“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. Demi bulan apabila me- ngiringinya. Demi siang apabila menampakkannya. Demi malam apabila menutupinya. Demi langit serta pembinaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Dan demi jiwa serta penyem- purnaan ciptaannya. Maka Dia mengilhamkan kepada-