İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Lalu, ia melihat Tuhan Sang Pencipta Yang Mahagung menja- dikan bumi sebagai galeri menakjubkan yang memamerkan seluruh ciptaan unik dan langka. Maka, ia menyikapinya lewat ucapan mâsyâ Allah sebagai bentuk apresiasi terhadapnya, lewat ucapan bârakallah sebagai bentuk penghargaan atasnya, lewat ucapan subhânallah se- bagai bentuk ketakjuban terhadapnya, dan lewat ucapan Allahu akbar sebagai bentuk pengagungan terhadap Penciptanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dengan ibadah dan tafakkur semacam itu, manusia menjadi ma- nusia hakiki sekaligus menampakkan dirinya sebagai ahsanu taqwîm. Maka, dengan keberkahan iman ia layak mendapat amanat besar dan menjadi khalifah yang amanah di muka bumi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Lalu, ia melihat Tuhan Sang Pencipta Yang Mahagung menja- dikan bumi sebagai galeri menakjubkan yang memamerkan seluruh ciptaan unik dan langka. Maka, ia menyikapinya lewat ucapan mâsyâ Allah sebagai bentuk apresiasi terhadapnya, lewat ucapan bârakallah sebagai bentuk penghargaan atasnya, lewat ucapan subhânallah se- bagai bentuk ketakjuban terhadapnya, dan lewat ucapan Allahu akbar sebagai bentuk pengagungan terhadap Penciptanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
 
292. satır: 292. satır:




<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
------
------
<center> [[Yirmi İkinci Söz]] ⇐ | [[Sözler]] | ⇒ [[Yirmi Dördüncü Söz]] </center>
<center> [[Yirmi İkinci Söz/id|KALIMAT KEDUA PULUH DUA]] ⇐ | [[Sözler/id|Al-Kalimât]] | ⇒ [[Yirmi Dördüncü Söz/id|KALIMAT KEDUA PULUH EMPAT]] </center>
------
------
</div>