İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Telah dijelaskan dalam “Kalimat Ketiga Belas” salah satu aspek kemukjizatan al-Qur’an yang agung. Di sini ia diambil dan dimasuk- kan bersama sejumlah aspek kemukjizatan al-Qur’an lainnya. Jika engkau ingin menyaksikan dan mencicipi bagaimana setiap ayat al- Qur’an menebarkan cahaya kemukjizatan dan petunjuknya sekaligus menghapus gelapnya kekufuran dan kelalaian laksana bintang yang bersinar terang, maka bayangkan dirimu berada pada masa jahil..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("===SINAR PERTAMA===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Telah dijelaskan dalam “Kalimat Ketiga Belas” salah satu aspek kemukjizatan al-Qur’an yang agung. Di sini ia diambil dan dimasuk- kan bersama sejumlah aspek kemukjizatan al-Qur’an lainnya. Jika engkau ingin menyaksikan dan mencicipi bagaimana setiap ayat al- Qur’an menebarkan cahaya kemukjizatan dan petunjuknya sekaligus menghapus gelapnya kekufuran dan kelalaian laksana bintang yang bersinar terang, maka bayangkan dirimu berada pada masa jahil..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.175. satır: 1.175. satır:
===SINAR PERTAMA===
===SINAR PERTAMA===


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Telah dijelaskan dalam “Kalimat Ketiga Belas” salah satu aspek kemukjizatan al-Qur’an yang agung. Di sini ia diambil dan dimasuk- kan bersama sejumlah aspek kemukjizatan al-Qur’an lainnya. Jika engkau ingin menyaksikan dan mencicipi bagaimana setiap ayat al- Qur’an menebarkan cahaya kemukjizatan dan petunjuknya sekaligus menghapus gelapnya kekufuran dan kelalaian laksana bintang yang bersinar terang, maka bayangkan dirimu berada pada masa jahiliyah dan di padang kedunguan sebelum al-Qur’an diturunkan. Ternyata segala sesuatu telah ditutupi oleh tirai kelalaian dan gelapnya kebodohan serta ia dibungkus dengan tabir kejumudan dan sebab-sebab materi. Tiba-tiba engkau menyaksikan denyut kehidupan masuk ke dalam seluruh entitas tak bernyawa di telinga pendengar di mana ia bertasbih menyebut Allah lewat gema firman-Nya:
Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ın büyük bir vech-i i’cazı On Üçüncü Söz’de beyan edilmiştir. Kardeşleri olan sair vücuh-u i’caz sırasına girmek için bu makama alınmıştır. İşte Kur’an’ın her bir âyeti, birer necm-i sâkıb gibi i’caz ve hidayet nurunu neşir ile küfür ve gaflet zulümatını dağıttığını görmek ve zevk etmek istersen kendini, Kur’an’ın nüzulünden evvel olan o asr-ı cahiliyette ve o sahra-yı bedeviyette farz et ki her şey zulmet-i cehil ve gaflet altında, perde-i cümud-u tabiata sarılmış olduğu bir anda birden Kur’an’ın lisan-ı ulvisinden سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوَاتِ وَال۟اَر۟ضِ وَهُوَ ال۟عَزٖيزُ ال۟حَكٖيمُ ۝ يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوَاتِ وَمَا فِى ال۟اَر۟ضِ ال۟مَلِكِ ال۟قُدُّوسِ ال۟عَزٖيزِ ال۟حَكٖيمِ gibi âyetleri işit, bak: O ölmüş veya yatmış mevcudat-ı âlem سَبَّحَ ،   يُسَبِّحُ   sadâsıyla işitenlerin zihninde nasıl diriliyorlar, hüşyar oluyorlar, kıyam edip zikrediyorlar.
“Semua yang terdapat di langit dan bumi bertasbih kepada Allah.Dia Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.” (QS. al-Hadîd [57]: 1).“Seluruh yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, Sang Penguasa Yang Mahasuci, Maha Perkasa, dan Maha Bijaksana.” (QS. al-Jumu`ah [62]: 1), serta ayat-ayat lainnya yang sejenis.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">