78.339
düzenleme
("“Dia telah menciptakan kalian dalam beberapa fase.” (QS. Nuh [71]: 14).“Katakanlah, “Yang menghidupkannya adalah Dzat yang telah menciptakannya pertama kali…” (QS. Yâsîn [36]: 79).Ayat-ayat tersebut merupakan bentuk analogi dan perumpamaan.Tuhanmu tidaklah zalim kepada para hamba. (QS. Fushshilat [41]: 46).Sementara ayat ini adalah contoh lain yang menunjukkan bukti keadilan di alam. Masih banyak lagi ayat lainnya yang menjelaskan “teropo..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Kesimpulannya, setiap kali manusia berpindah dari satu fase kepada fase yang lain, ia mengalami banyak perubahan yang rapi dan menakjubkan. Misalnya, dari nutfah menuju alaqah (segumpal darah), dari alaqah menuju mudgah (segumpal daging), dari mudgah menuju tulang dan kemudian daging. Selanjutnya dari sana ia menuju kepada makhluk yang baru. Dengan kata lain, perubahannya kepada bentuk manusia mengikuti sejumlah rambu yang cermat. Setiap fase darinya mem..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
335. satır: | 335. satır: | ||
“Dia telah menciptakan kalian dalam beberapa fase.” (QS. Nuh [71]: 14).“Katakanlah, “Yang menghidupkannya adalah Dzat yang telah menciptakannya pertama kali…” (QS. Yâsîn [36]: 79).Ayat-ayat tersebut merupakan bentuk analogi dan perumpamaan.Tuhanmu tidaklah zalim kepada para hamba. (QS. Fushshilat [41]: 46).Sementara ayat ini adalah contoh lain yang menunjukkan bukti keadilan di alam. Masih banyak lagi ayat lainnya yang menjelaskan “teropong” yang memiliki banyak lensa pembesar untuk melihat kebahagiaan abadi dalam kebangkitan fisik. Kami telah menjelaskan dalam risalah “Titik” tentang analogi perumpamaan yang terdapat dalam dua ayat pertama berikut berbagai ayat lainnya. | “Dia telah menciptakan kalian dalam beberapa fase.” (QS. Nuh [71]: 14).“Katakanlah, “Yang menghidupkannya adalah Dzat yang telah menciptakannya pertama kali…” (QS. Yâsîn [36]: 79).Ayat-ayat tersebut merupakan bentuk analogi dan perumpamaan.Tuhanmu tidaklah zalim kepada para hamba. (QS. Fushshilat [41]: 46).Sementara ayat ini adalah contoh lain yang menunjukkan bukti keadilan di alam. Masih banyak lagi ayat lainnya yang menjelaskan “teropong” yang memiliki banyak lensa pembesar untuk melihat kebahagiaan abadi dalam kebangkitan fisik. Kami telah menjelaskan dalam risalah “Titik” tentang analogi perumpamaan yang terdapat dalam dua ayat pertama berikut berbagai ayat lainnya. | ||
Kesimpulannya, setiap kali manusia berpindah dari satu fase kepada fase yang lain, ia mengalami banyak perubahan yang rapi dan menakjubkan. Misalnya, dari nutfah menuju alaqah (segumpal darah), dari alaqah menuju mudgah (segumpal daging), dari mudgah menuju tulang dan kemudian daging. Selanjutnya dari sana ia menuju kepada makhluk yang baru. Dengan kata lain, perubahannya kepada bentuk manusia mengikuti sejumlah rambu yang cermat. Setiap fase darinya memiliki hukum khusus, sistem tertentu, dan gerakan baku di mana ia menyingkap cahaya tujuan, iradah, pilihan, dan hikmah Tuhan. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme