İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”(QS. al-Isrâ [17]: 1)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Catatan:''' Persoalan mi’raj merupakan buah dari prinsip dan pilar-pilar iman. Ia adalah cahaya yang sinarnya berasal dari cahaya rukun iman. Tentu saja, ia tidak bisa dibuktikan kepada kaum ateis yang menging- kari rukun iman. Bahkan, ia tidak perlu dibahas kepada orang yang tidak beriman kepada Allah dan yang tidak mempercayai Rasul yang mulia x, atau yang mengingkari malaikat dan keberadaan sejumlah langit, sebelum membuktikan rukun iman kepada m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”(QS. al-Isrâ [17]: 1)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
7. satır: 7. satır:
Kilau dari hakikat mi’raj telah disebutkan dalam sejumlah risalah yang lain. Maka, kami memohon pertolongan Allah—disertai desakan dari saudara saudaraku—untuk mengumpulkan sejumlah kilau yang berserak tersebut dan menyatukannya dalam hakikat aslinya agar semua itu menjadi cermin yang memantulkan secara sekaligus ber- bagai kesempurnaan estetika Rasul x.
Kilau dari hakikat mi’raj telah disebutkan dalam sejumlah risalah yang lain. Maka, kami memohon pertolongan Allah—disertai desakan dari saudara saudaraku—untuk mengumpulkan sejumlah kilau yang berserak tersebut dan menyatukannya dalam hakikat aslinya agar semua itu menjadi cermin yang memantulkan secara sekaligus ber- bagai kesempurnaan estetika Rasul x.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”(QS. al-Isrâ [17]: 1).
سُب۟حَانَ الَّذٖٓى اَس۟رٰى بِعَب۟دِهٖ لَي۟لًا مِنَ ال۟مَس۟جِدِ ال۟حَرَامِ اِلَى ال۟مَس۟جِدِ ال۟اَق۟صَى الَّذٖى بَارَك۟نَا حَو۟لَهُ لِنُرِيَهُ مِن۟ اٰيَاتِنَا اِنَّهُ هُوَ السَّمٖيعُ ال۟بَصٖيرُ ۝
اِن۟ هُوَ اِلَّا وَح۟ىٌ يُوحٰى ۝ عَلَّمَهُ شَدٖيدُ ال۟قُوٰى ۝ ذُو مِرَّةٍ فَاس۟تَوٰى ۝
وَ هُوَ بِال۟اُفُقِ ال۟اَع۟لٰى ۝ ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰى ۝ فَكَانَ قَابَ قَو۟سَي۟نِ اَو۟ اَد۟نٰى ۝
فَاَو۟حٰٓى اِلٰى عَب۟دِهٖ مَٓا اَو۟حٰى ۝ مَا كَذَبَ ال۟فُؤَادُ مَا رَاٰى ۝ اَفَتُمَارُونَهُ عَلٰى مَا يَرٰى ۝ وَلَقَد۟ رَاٰهُ نَز۟لَةً اُخ۟رٰى ۝ عِن۟دَ سِد۟رَةِ ال۟مُن۟تَهٰى ۝ عِن۟دَهَا جَنَّةُ ال۟مَا۟وٰى ۝ اِذ۟ يَغ۟شَى السِّد۟رَةَ مَا يَغ۟شٰى ۝ مَا زَاغَ ال۟بَصَرُ وَمَا طَغٰى ۝ لَقَد۟ رَاٰى مِن۟ اٰيَاتِ رَبِّهِ ال۟كُب۟رٰى ۝
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">