İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, manusia yang setiap waktu dan setiap keadaan senantiasa sa- ngat membutuhkan Tuhannya, sementara ia telah mendapatkan berbagai karunia dan nikmat-Nya yang berlimpah tak terhitung banyak- nya di mana ia yakin bahwa seluruh makhluk berada dalam genggaman kekuasaan-Nya serta cahaya keindahan dan kesempurnaan yang me- mancar pada entitas tidak lain merupakan bayangan dari keindahan dan kesempurnaan-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
346. satır: 346. satır:
Ya, manusia yang setiap waktu dan setiap keadaan senantiasa sa- ngat membutuhkan Tuhannya, sementara ia telah mendapatkan berbagai karunia dan nikmat-Nya yang berlimpah tak terhitung banyak- nya di mana ia yakin bahwa seluruh makhluk berada dalam genggaman kekuasaan-Nya serta cahaya keindahan dan kesempurnaan yang me- mancar pada entitas tidak lain merupakan bayangan dari keindahan dan kesempurnaan-Nya.
Ya, manusia yang setiap waktu dan setiap keadaan senantiasa sa- ngat membutuhkan Tuhannya, sementara ia telah mendapatkan berbagai karunia dan nikmat-Nya yang berlimpah tak terhitung banyak- nya di mana ia yakin bahwa seluruh makhluk berada dalam genggaman kekuasaan-Nya serta cahaya keindahan dan kesempurnaan yang me- mancar pada entitas tidak lain merupakan bayangan dari keindahan dan kesempurnaan-Nya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279 dan bab tentang Musafir 253; at-Tirmidzi, Tafsir Surah an-Najm 1; an-Nasa’i, dalam bab shalat 1 dan bab iftitah 25; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad 1/387 dan 422.</ref>)
İşte Zat-ı Ahmediye (asm) yetmiş bin perde arkasında o Sultan-ı ezel ve ebed’in marziyatını doğrudan doğruya mi’rac semeresi olarak hakkalyakîn işitip, getirip beşere hediye etmiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">