İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sebagaimana dapat dipahami dari peristiwa mi’raj bahwa manusia merupakan salah satu buah alam yang berharga dan makhluk yang mulia sekaligus dicinta oleh Sang Pencipta. Buah yang baik ini dibawa oleh Rasul x lewat mi’raj sebagai hadiah bagi jin dan manu- sia. Buah tersebut mengangkat derajat manusia dari keberadaannya sebagai makhluk yang kecil dan lemah, serta memiliki perasaan tak berdaya menuju kedudukan yang tinggi dan mulia. Bahkan, menuju kedud..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Buah Kelima'''" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sebagaimana dapat dipahami dari peristiwa mi’raj bahwa manusia merupakan salah satu buah alam yang berharga dan makhluk yang mulia sekaligus dicinta oleh Sang Pencipta. Buah yang baik ini dibawa oleh Rasul x lewat mi’raj sebagai hadiah bagi jin dan manu- sia. Buah tersebut mengangkat derajat manusia dari keberadaannya sebagai makhluk yang kecil dan lemah, serta memiliki perasaan tak berdaya menuju kedudukan yang tinggi dan mulia. Bahkan, menuju kedud..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
365. satır: 365. satır:
'''Buah Kelima'''
'''Buah Kelima'''


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sebagaimana dapat dipahami dari peristiwa mi’raj bahwa manusia merupakan salah satu buah alam yang berharga dan makhluk yang mulia sekaligus dicinta oleh Sang Pencipta. Buah yang baik ini dibawa oleh Rasul x lewat mi’raj sebagai hadiah bagi jin dan manu- sia. Buah tersebut mengangkat derajat manusia dari keberadaannya sebagai makhluk yang kecil dan lemah, serta memiliki perasaan tak berdaya menuju kedudukan yang tinggi dan mulia. Bahkan, menuju kedudukan yang paling tinggi melebihi seluruh makhluk. Buah ini melahirkan rasa gembira, suka cita, dan bahagia kepada manusia yang sulit untuk dilukiskan.
İnsan kâinatın kıymettar bir meyvesi ve Sâni’-i kâinat’ın nazdar sevgilisi olduğu, mi’rac ile anlaşılmış ve o meyveyi cin ve inse getirmiştir. Küçük bir mahluk, zayıf bir hayvan ve âciz bir zîşuur olan insanı, o meyve ile o kadar yüksek bir makama çıkarır ki kâinatın bütün mevcudatı üstünde bir makam-ı fahir veriyor. Ve öyle bir sevinç ve sürur-u mesudiyetkârane veriyor ki tasvir edilmez. Çünkü âdi bir nefere denilse: “Sen müşir oldun.” Ne kadar memnun olur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">