83.327
düzenleme
("Demikianlah, dalil dan argumen yang menetapkan kebenaran al-Qur’an, bahkan seluruh kitab samawi, serta berbagai mukjizat dan petunjuk yang membuktikan kenabian Sang kekasih Allah, bahkan seluruh nabi, semua itu menunjukkan hal terpenting yang mereka se- rukan, yaitu realitas akhirat. Di samping itu, sebagian besar dalil dan argumen yang menjadi saksi akan eksistensi wajibul wujud dan keesaan-Nya, juga menjadi saksi atas keberadaan negeri kebahagiaan da..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Pasalnya, eksistensi Allah, sifat-sifat-Nya yang mulia, sebagian besar nama-Nya, berbagai gelar-Nya yang penuh hikmah, serta sifat-sifat-Nya yang suci seperti rububiyah, uluhiyah, rahmat, perhatian, hikmah, dan keadilan menuntut keberadaan akhirat. Bahkan ia mengharuskan keberadaan alam baka sampai pada tingkatan wajib (mutlak). Ia menuntut adanya pengumpulan makhluk dan kebang- kitan mereka untuk mendapat ganjaran dan hukuman." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
724. satır: | 724. satır: | ||
Demikianlah, dalil dan argumen yang menetapkan kebenaran al-Qur’an, bahkan seluruh kitab samawi, serta berbagai mukjizat dan petunjuk yang membuktikan kenabian Sang kekasih Allah, bahkan seluruh nabi, semua itu menunjukkan hal terpenting yang mereka se- rukan, yaitu realitas akhirat. Di samping itu, sebagian besar dalil dan argumen yang menjadi saksi akan eksistensi wajibul wujud dan keesaan-Nya, juga menjadi saksi atas keberadaan negeri kebahagiaan dan alam baka di mana ia merupakan orbit rububiyah dan uluhiyah serta manifestasi terbesar darinya. Ia menjadi saksi atas eksistensi negeri akhirat dan keterbukaan pintu-pintunya sebagaimana akan diterangkan nanti. | Demikianlah, dalil dan argumen yang menetapkan kebenaran al-Qur’an, bahkan seluruh kitab samawi, serta berbagai mukjizat dan petunjuk yang membuktikan kenabian Sang kekasih Allah, bahkan seluruh nabi, semua itu menunjukkan hal terpenting yang mereka se- rukan, yaitu realitas akhirat. Di samping itu, sebagian besar dalil dan argumen yang menjadi saksi akan eksistensi wajibul wujud dan keesaan-Nya, juga menjadi saksi atas keberadaan negeri kebahagiaan dan alam baka di mana ia merupakan orbit rububiyah dan uluhiyah serta manifestasi terbesar darinya. Ia menjadi saksi atas eksistensi negeri akhirat dan keterbukaan pintu-pintunya sebagaimana akan diterangkan nanti. | ||
Pasalnya, eksistensi Allah, sifat-sifat-Nya yang mulia, sebagian besar nama-Nya, berbagai gelar-Nya yang penuh hikmah, serta sifat-sifat-Nya yang suci seperti rububiyah, uluhiyah, rahmat, perhatian, hikmah, dan keadilan menuntut keberadaan akhirat. Bahkan ia mengharuskan keberadaan alam baka sampai pada tingkatan wajib (mutlak). Ia menuntut adanya pengumpulan makhluk dan kebang- kitan mereka untuk mendapat ganjaran dan hukuman. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme