77.975
düzenleme
("Kemudian dekorasi menakjubkan dan keindahan yang tampak pada tumbuhan dan hewan yang menghias wajah seluruh makhluk, serta semua fenomena keindahan yang ada padanya menunjukkan bahwa di balik tirai gaib ada Dzat Pengatur yang hendak memperkenalkan diri lewat makhluk-makhluk yang indah ini sekaligus menun- jukkan keniscayaan wujud dan keesaan-Nya. Dengan demikian, pendekorasian menakjubkan yang terdapat pada segala sesuatu, keindahan yang terdapat pada wu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Kesimpulannya:'''sebab yang terlihat sangat sederhana dan tidak berdaya telah menjadi sandaran “akibat” yang sangat rapi. Akibat yang rapi itu sudah pasti menafikan kemampuan sebab yang lemah tadi untuk menciptanya. Lalu tujuan akhir dan manfaat dari “akibat” menyerahkan urusan sebab-sebab yang bodoh dan mati itu kepada kekuasaan Sang Pencipta Yang Mahabijak. Pendekorasian yang terukir di atas wajah “akibat” dan sejumlah kemahiran yang tam..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
474. satır: | 474. satır: | ||
Kemudian dekorasi menakjubkan dan keindahan yang tampak pada tumbuhan dan hewan yang menghias wajah seluruh makhluk, serta semua fenomena keindahan yang ada padanya menunjukkan bahwa di balik tirai gaib ada Dzat Pengatur yang hendak memperkenalkan diri lewat makhluk-makhluk yang indah ini sekaligus menun- jukkan keniscayaan wujud dan keesaan-Nya. Dengan demikian, pendekorasian menakjubkan yang terdapat pada segala sesuatu, keindahan yang terdapat pada wujud lahiriahnya, serta cara kerjanya yang penuh hikmah, semua itu menunjukkan sifat “memperkenalkan diri” dan “cinta-Nya”. Kedua sifat iniperkenalan diri dan pendekatan cinta—menjadi bukti keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa, Yang Mahabaik, dan Mahakasih. Di samping itu, ia menjadi bukti keesaan-Nya. | Kemudian dekorasi menakjubkan dan keindahan yang tampak pada tumbuhan dan hewan yang menghias wajah seluruh makhluk, serta semua fenomena keindahan yang ada padanya menunjukkan bahwa di balik tirai gaib ada Dzat Pengatur yang hendak memperkenalkan diri lewat makhluk-makhluk yang indah ini sekaligus menun- jukkan keniscayaan wujud dan keesaan-Nya. Dengan demikian, pendekorasian menakjubkan yang terdapat pada segala sesuatu, keindahan yang terdapat pada wujud lahiriahnya, serta cara kerjanya yang penuh hikmah, semua itu menunjukkan sifat “memperkenalkan diri” dan “cinta-Nya”. Kedua sifat iniperkenalan diri dan pendekatan cinta—menjadi bukti keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa, Yang Mahabaik, dan Mahakasih. Di samping itu, ia menjadi bukti keesaan-Nya. | ||
'''Kesimpulannya:'''sebab yang terlihat sangat sederhana dan tidak berdaya telah menjadi sandaran “akibat” yang sangat rapi. Akibat yang rapi itu sudah pasti menafikan kemampuan sebab yang lemah tadi untuk menciptanya. Lalu tujuan akhir dan manfaat dari “akibat” menyerahkan urusan sebab-sebab yang bodoh dan mati itu kepada kekuasaan Sang Pencipta Yang Mahabijak. | |||
''' | Pendekorasian yang terukir di atas wajah “akibat” dan sejumlah kemahiran yang tampak padanya menunjukkan keberadaan Pencipta Mahabijak yang hendak memperkenalkan qudrah-Nya kepada makhluk yang memiliki perasaan sekaligus ingin agar dicintai oleh mereka. | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme